Lansia di Mesuji Akhiri Hidup
Frustasi Sakitnya Tak Kunjung Sembuh, Lansia di Mesuji Memilih Mengakhiri Hidup
Lansia di Mesuji yang mengakhiri hidup diduga merasa prustasi karena menderita penyakit asal urat dan asam lambung
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI – Lansia di Mesuji yang mengakhiri hidup diduga merasa prustasi karena menderita penyakit asal urat dan asam lambung serta darah tinggi yang tak kunjung sembuh.
“Korban memiliki riwayat sakit asam lambung, asam urat dan darah tinggi yang tak kunjung sembuh. Diduga korban frustasi dengan penyakit yang dideritanya,” kata Kapolsek Simpang Pematang Kompol Agung Ferdika mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, Jumat (11/2/2022).
Dikatakannya, korban murni meninggal dunia.
Sebab, kata Agung, tidak ditemukan tanda atau bekas kekerasan yang didapat di tubuh korban.
"Karena kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), maka hasilnya adalah korban murni meninggal dunia karena gantung diri," ujar Agung, Jum'at (11/2/2022).
Baca juga: Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Lansia di Mesuji Sempat Mengeluh Sakit Perut
Sempat Mengeluhkan Sakit Perut
Sebelum ditemukan mengakhiri hidup di dapur rumahnya, lansia di Mesuji sempat mengeluhkan sakit pada bagian perut.
Kapolsek Simpang Pematang Kompol Agung Ferdika mengatakan, pada kamis (10/2/2022) sekira pukul 23.00 WIB, anak korban bangun karena mendengar ayahnya mengalami sakit pada bagian perut.
“Anak korban lalu memijat bagian perut ayanya,” kata Agung mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.
Namun, sekira pukul 01.00 WIB, korban kembali kesakitan yang membuat anaknya terbangun dan memijat perut korban kembali.
Baca juga: Breaking News Lansia di Mesuji Mengakhiri Hidup dengan Gantung Diri di Dapur Rumahnya
"Setelah itu anak korban langsung tidur di kamar sebelah.
“Sekira pukul 03.00 WIB istri korban bangun dan tidak melihat korban di tempat tidur, sehingga istri korban membangunkan anak korban untuk mencari di ruang dapur," jelasnya.
Dari pencarian tersebut, anak dan istri korban langsung melihat korban telah akhiri hidup di dapur rumahnya.
Akhiri Hidup di Dapur Rumahnya
Seperti diketahui, seorang pria lansia di Kabupaten Mesuji mengakhiri hidup di dapur rumahnya, pada Jumat (10/2/2022).