Lampung Utara
Marak Curanmor di Lampung Utara, Kian Nekat Beraksi di Siang Bolong
Kasus pencurian sepeda motor alias Curanmor di Lampung Utara kembali terjadi. Aksinya nekat karena motor yang hilang saat siang hari.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Kasus pencurian sepeda motor alias Curanmor di Lampung Utara kembali terjadi.
Kali ini menimpa seorang pemuda bernama Sahril (27) pada Sabtu (12/2/2022) siang pukul 11.15 WIB.
Ketika itu, motornya terparkir di teras rumah.
Ia mengatakan, sesaat motor diangkut dirinya mendengar suara helm jatuh. Sahril kemudian bergegas ke luar rumah.
“Saya lari, pas saya liat pelaku ada dua orang. Satu stanby (menunggu) di atas motor di depan rumah. Satu orang mengambil motor,” jelas Sahril, Minggu (13/22022).
Baca juga: Motor Tukang Sate di Lampung Utara Digondol Maling, Kunci T-nya Ketinggalan
Dirinya betul-betul tak menduga jika Honda Beat dengan plat polisi BE 4527 KK akan disatroni maling.
Sebab, parkirnya masih di teras rumah.
Dia juga mengatakan, masih ingat pakaian para pelaku.
“Satu memakai baju kemeja merah kotak kotak dan 1 memakai jaket hitam.” katanya.
Gondol Motor Tukang Sate
Baca juga: Pemkab Lampung Utara Gelar Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD
Seorang pemilik warung sate di Jalan RPN Alamsyah, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, melaporkan tindak pencurian sepeda motor miliknya kepada polisi.
Sudar (48) korban Curanmor di Lampung Utara itu mengatakan, motornya raib pada Jumat (11/22022) pagi sekira pukul 09.45 WIB.
Ketika itu, sepeda motor Honda Beat putih dengan plat BE4089KS miliknya sedang terparkir di depan rumah dengan kondisi stang motor terkunci.
"Tak lama kami dengan istri masuk rumah, istri saya keluar dan liat motor dibawa orang dan teriak." jelas Sudar, Minggu 13 Februari 2022.
Dirinya sempat mengejar pelaku, namun sayangnya tidak berhasil.
"Saya coba kejar tapi cepet bener, kunci T nya jatuh (diserahkan ke Polisi),” ucapnya.
Dari peristiwa tersebut, Sudar langsung melapor ke Polres Lampung Utara dan menyerahkan kunci T yang ditemukan tak jauh dari lokasi.
Laporan polisi tertuang dengan nomor laporan LP/375/B/II/2022/Polda Lampung/SPKT Res LU. Atas kejadian itu, ia mengalami kerugian materil mencapai Rp 18 juta. Diapun berharap agar segera ditindaklanjuti hingga kendaraan miliknya dapat kembali.
Curanmor Dekat Pos Polisi
Aksi pencurian kendaraan motor di Kabupaten Lampung Utara terbilang nekat.
Pelaku menggondol satu unit motor Honda Beat BE 3792 ZM, di jalan jalur dua Jendral Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu 2 Februari 2022, sekitar pukul 17.10 WIB.
Aksi pencurian motor milik Dani (22) karyawan toko Asacom, Kotabumi itu tepat di pelataran roko setempat.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV toko tempat kerja korban.
Lokasi ini hanya berjarak 500 meter dari kantor Pemkab Lampung Utara dan Pos polisi Tugu Payan Mas Kotabumi.
Dani menceritakan dirinya tidak mengetahui persis aksi pencurian tersebut.
Dia diberitahukan oleh rekannya, jika motornya telah raib di pelataran parkir.
“Saya ada di lantai dua, sedang ada dikamar mandi,” kata Dia.
Setelah itu dilakukan pengecekan hasil rekaman CCTV tempatnya bekerja.
Diketahui, pelaku diduga seorang diri.
Penggondol an motor miliknya terhitung sangat cepat, hanya berlangsung kurang dari satu menit.
“Mulai dari pengawasan lokasi sampai membawa kabur sekitar 40 detik,” ujarnya.
Awalnya pelaku sempat mengamati keadaan sekitar toko lebih dahulu dengan mondar-mandir didepan toko. Kemudian ia merusak kunci motor.
Diduga merusaknya dengan kunci T.
Pelaku sempat menunggu beberapa saat, untuk memastikan keadaan aman.
Seketika pelaku membawa kabur ke arah Tugu Payan Mas.
“Pencurian disaat toko sudah tutup,” ucapnya.
Menurutnya pencurian baru pertama kali terjadi di tempatnya.
Pelaku menggunakan baju warna coklat dan celana pendek.
“Pelaku gak pakai helm cuma pakai masker,” ujarnya.
Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Lampung Utara.
Anggota juga sudah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )
Baca juga: Kasus Gratifikasi di Lampung Utara, Terdakwa Serahkan Uang Setoran Fee Proyek Gunakan Kode Khusus