Lampung Selatan
500 Liter Minyak Goreng Habis Dalam Operasi Pasar Musrenbang Lampung Selatan
Lampung Selatan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng di lokasi muyawarah rencana pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Candipuro.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng di lokasi muyawarah rencana pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Candipuro, di desa Sinar Pasemah, pada Selasa (15/2/2022).
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan ini berjalan kondusif dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Panitia membuat pembatas dengan seutas tali rafia untuk menjaga jarak warga yang akan ikut operasi pasar, agar tidak menimbulkan kerumunan warga
Selain itu, dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun terhadap masyarakat yang akan membeli minyak goreng tersebut.
Panitia juga selalu menghimbau melalui pengeras suara untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati mengatakan operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Way Sulan menyediakan 500 liter minyak goreng dan habis dalam waktu yang singkat.
"Di hari ke-2 dititik ke-3 di Kecamatan Way Sulan ini kita menyediakan minyak goreng 500 liter minyak goreng. Alhamdulillah habis dalam waktu singkat. Sama seperti di Kecamatan Natar dan Kecamatan Jati Agung, kami juga menyediakan 500 liter per titik lokasi dan itu semua habis," kata Intji
Intji menjelaskan tugas dan fungsi Pemerintah salah satunya mengendalikan dan mengontrol harga pasar atau harga bahan pokok.
"Kami Dinas Perdagangan dan Perindustrian mempunyai tugas dan fungsi, salah satunya yakni mengendalikan dan mengontrol harga pasar atau harga bahan pokok. Agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," jelasnya
"Operasi pasar minyak goreng ini akan terus dilakukan pada acara musrenbangcam tahun 2022. Besok direncanakan di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Penengahan," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Baca juga: Mafia Tanah di Tanjung Sari Tidak Pernah Berdinas di Kejari Lampung Selatan