Bandar Lampung

6 Ton Minyak Curah Didistribusikan untuk 4 Pasar Tradisional di Bandar Lampung

Sebanyak 6 ton atau 6.000 liter minyak goreng curah terdistribusikan di pasar tradisional Bandar Lampung.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer
Sebanyak 6 ton atau 6.000 liter minyak goreng curah terdistribusikan di pasar tradisional Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 6 ton atau 6.000 liter minyak goreng curah terdistribusikan di pasar tradisional Bandar Lampung.

Terinci, bobot itu tersalurkan di empat pasar tradisional, yakni Pasar Panjang, Pasar Kangkung, Pasar Tugu dan Pasar Cimeng.

Proses pendistribusian dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dengan harga Rp 10.500 per liter, atau Rp 11.700 per kilogram.

Pantauan Tribun di Pasar Tugu, Jumat (25/2/2022), kedatangan minyak goreng curah langsung disambut antusias oleh pedagang.

Secara menyeluruh, hanya pedagang pasar yang membeli bahan pokok yang sedang mengalami kelangkaan itu.

Mereka saling mengantre dengan membawa jeriken dengan kapasitas yang beragam.

Namun, terdapat batas pembelian untuk satu orang pedagang, yakni 90 liter, atau 5 buah jeriken bervolume 18 liter.

Setelahnya, diharap pedagang untuk menjual kembali minyak goreng curah tersebut dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, yakni Rp 11.500 per liter, atau Rp 12.800 per kilogram.

"Setelah terdistribusi, kita harap pedagang menjual sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi)," kata dia.

"Selebihnya, supaya pedagang bisa menjual minyak goreng dengan adil dan merata," imbuhnya.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved