Bandar Lampung
Empat Remaja Terlibat Tawuran di Jalan Tamin Bandar Lampung, Bawa Celurit hingga Parang
Tim patroli Sabhara Polresta Bandar Lampung mengamankan 4 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di Jalan Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Kiki Novilia
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim patroli Sabhara Polresta Bandar Lampung mengamankan 4 orang remaja yang terlibat aksi tawuran.
Keempat remaja berinisial NK (16), AD (17), AF (15) dan GL (16) itu kemudian digelandang ke Mapolres setempat.
Lokasi tawuran tersebut terjadi di Jalan Tamin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (27/2/2022) dini hari.
Kasat Sabhara Polresta Kompol Suwandi menjelaskan, keempatnya diamankan setelah terjaring patroli rutin yang dilakukan pihak Polresta.
Aksi tawuran remaja tersebut meresahkan warga sekitar. Pasalnya, satu unit mobil mengalami pecah kaca setelah menjadi sasaran.
Baca juga: Pria di Bandar Lampung Curi Tabung Gas, Wajahnya Jelas Terekam CCTV
"Awalnya kami menerima laporan dari korban, yang mengalami pecah kaca akibat tawuran," kata Suwandi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, akhirnya tim patroli Samapta Polresta langsung menuju ke lokasi.
Sekira pukul 03.30 WIB, akhirnya didapati sejumlah remaja diduga terlibat tawuran di lokasi tersebut.
Suwandi mengakui, tindakan anarkis sejumlah remaja ini membuat resah masyarakat sekitar.
Pasalnya, salah satu mobil yang melintas di Jalan tersebut menjadi sasaran pelaku tawuran.
Baca juga: Warga Kedamaian Bandar Lampung Geger, Dua Ekor Buaya Muncul di Sungai Dekat Pemukiman
"Saat melintas, mobil pengendara dihadang dan kaca mobil dipecahkan menggunakan senjata yang dibawa mereka," kata Suwandi.
Suwandi menjelaskan, dari ke 4 remaja yang diamankan tersebut juga ditemukan barang bukti senjata tajam.
Berupa 1 gir motor bertali panjang, 1 celurit, dan 1 parang. Pihaknya juga menyita 3 unit sepeda motor yang dikendarai pelaku tawuran.
"Empat remaja yang kami amankan ini masih di bawah umur. Ada satu orang masih berstatus pelajar, inisial NK," kata Suwandi.
Suwandi menambahkan, 3 orang lagi merupakan remaja putus sekolah. Saat ini ke 4 remaja tersebut sudah diserahkan ke Satreskrim Polresta untuk tindakan selanjutnya.