Tulangbawang
Gula Pasir di Pasar Tradisional Menggala Tuba Aman, di Minimarket Sudah Dua Hari Kosong
Kenaikan harga gula pasir belum berpengaruh terhadap ketersediaan gula di pasar putri agung
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Kenaikan harga gula pasir belum berpengaruh terhadap ketersediaan gula di pasar putri agung Menggala Kabupaten Tulangbawang.
Penelusuran Tribunlampung.co.id di pasar putri agung Menggala Selasa (01/03/2022), harga gula pasir dipasar tradisional itu berkisar diharga Rp 13.500 hingga Rp 14 ribu perkilogram.
Junaidi, salah satu pedagang dipasar tersebut menuturkan, gula pasir yang dijual saat ini merupakan stok lama.
Menurutnya, sejauh ini informasi mengenai adanya kenaikan gula pasir belum berpengaruh terhadap permintaan pasar.
"Masih normal, belum berpengaruh. Kita masih jual stok lama, harganya masih Rp 13.500 sampai Rp 14 ribu perkilogram," ungkap Junaidi, Selasa siang.
Menurutnya, sejauh ini yang paling dirasakan pengaruh adalah terkait kelangkaan minyak goreng.
"Kalau gula belum ada gejolak, kalau minyak goreng iya masih susah. Kalau pun ada harganya mahal. Itu pun kalau ada barangnya," ungkap Junaidi.
Terkait dengan gula, sejumlah minimarket di wilayah Menggala terpantau kekosongan stok gula pasir.
Menurut salah satu pegawai minimarket diwilayah Menggala, kekosongan stok gula pasir itu sudah berlangsung sejak dua hari belakangan ini.
"Belum ada pengiriman. Kalau harga memang sudah naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.500 perkilogram," ungkap salah satu pegawai minimarket yang enggan menyebutkan namanya. ( Tribunlampung.co.id / endra zulkarnain )
Baca juga: Foto Harga Gula Pasir Naik hingga Rp 14 Ribu di Pasar Perumnas Way Halim