Lampung Selatan

Warga Tumpa Ruah Antre Bansos di Kantor Pos Kalianda Lamsel

Warga tumpa ruah antre bansos di kantor Pos Kalianda, meski kini Lampung Selatan berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribun Lampung/Dominius D Barus
Warga tumpa ruah antre bansos di Kantor Pos Kalianda, meski kini Lampung Selatan berstatus PPKM level 3. 

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Warga tumpa ruah antre bansos di kantor Pos Kalianda, meski kini Lampung Selatan berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Pantauan di lokasi, puluhan warga terlihat mengantre di depan Kantor Pos Kalianda untuk mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) tersebut.

Puluhan warga lainnya terlihat duduk di atas trotoar jalan, sembari menunggu giliran.

Karena banyak motor yang diparkir sembarangan, dan warga yang tumpah ruah hingga ke jalan membuat arus lalu lintas di jalan Kesuma Bangsa arah Pasar Inpres Kalianda menjadi padat.

Sejumlah warga lainnya, bapak-bapak menunggu diatas motor yang diparkirkannya di pinggir jalan dekat Kantor Pos Kalianda tersebut.

Warga saling berdesakan, untuk masuk ke dalam. Terlihat petugas beberapa memperingatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak melalui alat pengeras suara.

Menurut warga Canggu bernama Eci, dirinya sengaja mengantre untuk mendapatkan BPNT

"Katanya mau bagi-bagi sembako. Kalau bantuan yang kita terima ini BPNT. Bantuannya berupa sembako," kata Eci, pada Selas (1/3/2022).

Eci mengatakan bantuan yang diperoleh bisa dibelanjakan di warung

"Biasanya kalau udah dapat, kita belikan ke warung. Jumlahnya Rp 600 ribu. Itu bisa dapatnya beras 15 kg, telor 1 kg, kadang kacang merah, kacang ijo, banyak lah," katanya

"Kita nerima bantuannya sebulan sekali. Kita udah sering nerima bantuan ini," jelasnya.

Warga lainnya bernama Ridwan mengatakan, adanya bantuan ini dirinya merasa terbantu.

"Ya terbantu sih mas. Tapi kalau cara pembangiannya seperti ini kita juga takut ya. Apalagi ada varian virus baru ini. Ya pengennya sih ada kebijakan yang lebih baik lagi, supaya kita nggak mengantre desak-desakan seperti ini," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Baca juga: IRT di Lampung Utara Pingsan Antre Minyak Goreng

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved