Lampung Timur
Pelaku Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Bocah Ditemukan Tanpa Kepala di Lampung Timur
Dalam konferensi pers, Polres Lampung Timur mengungkapkan motif pembunuhan tersebut. Polisi juga menetapkan Khairul (25) sebagai tersangka.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Motif pembunuhan bocah SD di Lampung Timur akhirnya terungkap.
Polisi membeberkan, diduga kuat pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah perebutan durian.
Mayat bocah bernama Rafi (12) ditemukan tanpa kepala di areal perkebunan durian Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (3/3/2022).
Dalam konferensi pers, Jumat (4/3/2022), Polres Lampung Timur mengungkapkan motif pembunuhan tersebut.
Polisi juga menetapkan Khairul (25) sebagai tersangka.
Baca juga: Breaking News Geger Mayat Anak Kecil Tanpa Kepala di Lampung Timur
"Kemarin (Kamis 3/3/2022) pukul 04.30 WIB, tersangka Khairul (25) bersama dengan ayahnya sedang berada di dalam gubuk areal perkebunan durian Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama. Ia sedang bekerja menjaga kebun durian milik Adli," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.
Saat itulah Rafi bersama temannya mengambil dua buah durian yang terjatuh di kebun yang ditunggu oleh tersangka.
"Setelah itu, dua buah durian itu dibawa oleh korban ke sebuah gubuk yang berada sekitar 100 meter dari areal perkebunan yang ditunggu oleh tersangka," bebernya.
Kemudian korban mengajak temannya untuk mengambil kembali durian yang ada di kebun.
"Tetapi temannya tidak mau dan hanya menunggu di gubuk tersebut. Sedangkan Rafi pergi dari gubuk tersebut untuk mencari kembali buah durian," tuturnya.
Rupanya, aksi korban mengambil durian tanpa izin diketahui tersangka.
Tersangka lalu mengikuti korban yang saat itu sedang mencari durian.
Tersangka pun memergoki korban dan menegurnya.
"Tersangka menegur korban, menanyakan durian yang telah diambil oleh korban," kata Ferdiansyah.
Baca juga: Doddy Sudrajat Ngotot Pindahkan Makam Vanessa, Gus Miftah: Mencederai Kehormatan Mayat
Namun, terus Ferdiansyah, pelaku menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari korban.