Mesuji
Kades di Mesuji Nyaris Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kapolsek Simpang Pematang
Aksi percobaan penipuan dengan mengatasnamakan anggota polisi terjadi di Kabupaten Mesuji. Tak tangung-tanggung, korbannya merupakan seorang kades.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI – Aksi percobaan penipuan dengan mengatasnamakan anggota polisi terjadi di Kabupaten Mesuji.
Tak tangung-tanggung, korbannya merupakan seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Mesuji.
Pelaku mengatasnamakan Kapolsek Simpang Pematang.
Satu diantaranya yang menjadi korban yakni Kades Desa Margo Makmur, Simpang Pematang.
Berdasarkan penjelasan dari Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muphian Somad, motif pelaku percobaan penipuan melalui via telpon itu mengaku sebagai Kapolsek Simpang Pematang.
Baca juga: Polisi Mengungkap Motif Pembunuhan Bocah di Lampung Timur, Diduga Bermula dari Rebutan Buah Durian
Baca juga: Digerebek Warga Bersama Wanita, Kades di Lampung Timur Dipaksa Mengundurkan Diri
"Dimana pelaku meminta transfer uang senilai Rp 25 juta kepada Kepala Desa Margo Makmur, dengan mengatasnamakan saya sebagai Kapolsek Simpang Pematang," ujarnya, Jumat (4/3/2022) kemarin.
Namun, ungkap Kapolsek, upaya pelaku tak berhasil karena Kepala Desa Margo Makmur langsung mengkonfirmasi ke pihaknya.
Selanjutnya, Kapolsek menilai, kejadian percobaan penipuan ini menjadi kasus biasa saat terjadi pergantian jabatan baru.
Seperti Bupati, Kapolres bahkan Dandim baru pun bisa menjadi korban penyatutan nama untuk melakukan penipuan.
"Biasalah kita ini kan pejabat baru jadi memang ada orang yang tidak dikenal menelpon korban ngomongin bahwa minta duit dan untungnya Kades langsung konfirmasi ke saya," terangnya.
Kapolsek menjelaskan usai kejadian tersebut Tim Satreskrim Polres Mesuji langsung mencari jaringan telpon pelaku untuk melihat posisi keberadaan pelaku yang diprediksi berada di Bogor.
"Sebab, kita sudah cek posisi ternyata keberadaan sinyal HP nya ada di Bogor," ujarnya.
Lebih lanjut, KapolsekKapolsek menyebutkan untuk saat ini pihaknya tidak melakukan upaya pengejaran pelaku, yang disebabkan pelaku baru melakukan percobaan penipuan dan belum sampai berhasil melakukan penipuan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah Banyak, Total Hari Ini 637 Orang
Baca juga: Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil, Emak-emak Menangis Histeris
Oleh sebab itu, ia menganjurkan Kepala seluruh Kepala Desa jika menemukan kasus yang sama untuk langsung mengkonfirmasi dan mencari kebenarannya.
"Mangkanya saya bilang jangan dilayanain lah kalau memang itu nomor asing dan minta aneh-aneh," ucapnya.
( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pakai-modus-lama-janji-menikahi-napi-lapas-rajabasa-tipu-perempuan-puluhan-juta-via-facebook.jpg)