Polsek Trimurjo Lamteng Salurkan Sembako ke Pria yang Punya Anak Lumpuh

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGTENGAH - Kepala Polsek Trimurjo, AKP Ahmad Pancarudin, beserta jajarannya salurkan bantuan sosial kepada seorang warga di Kelurahan Simbar Waringin.

Bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan sejumlah uang itu disalurkan kepada Nurhasan (40), seorang duda yang ditinggal istrinya meninggal dunia karena sakit.

Kesusahan Nurhasan tak sampai di situ, lelaki yang bekerja sebagai buruh serabutan itu juga harus mengurus kedua anaknya yang mengalami kelumpuhan dan sakit parah.

Menurut Ahmad Pancarudin, cerita haru tentang keluarga Nurhasan didapat pihaknya dari Bhabinkamtibmas setempat, yang melihat langsung kondisi warga binaannya tersebut.

"Kami serahkan bantuan kebutuhan pokok dan juga sedikit uang dari seluruh anggota Polsek Trimurjo, tujuannya untuk saling meringankan dan membantu keluarga Nurhasan," terang AKP Ahmad Pancarudin, Minggu (6/3).

Untuk itu Pancarudin berharap, peran Bhabinkamtibmas sebagai penyambung antara warga dan polisi, dapat dioptimalkan, sehingga perkembangan dan situasi di wilayahnya masing-masing dapat dikabarkan.

"Peran Bhabinkamtibmas sangat diharapkan untuk mengetahui warga binaannya, ya seperti ini, harus dan layak mendapatkan bantuan guna meringankan beban ekonomi keluarga, apalagi dalam situasi pandemi Covid 19," imbuhnya.

Nurhasan harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk dua anaknya. Ia ditinggal sang istri Yuliana yang wafat pada 4 Maret lalu akibat sakit yang diidapnya selama hidup.

Tak sampai di situ, Nurhasan juga harus merawat anak pertamanya, Riskyna Amalia Rosada (10) yang mengalami kelumpuhan akibat kejang dan demam tinggi yang terjadi saat Riskyna masih berusia 10 bulan.

Sementara anak kedua Nurhasan yakni Dwi Ramadani yang baru saja berusia 10 bulan juga mengalami sakit liver sejak ia dilahirkan, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit berkat bantuan warga yang peduli akan kondisi Dwi Ramadani.( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )

Baca juga: Jumat Berkah, Polsek Trimurjo Bantu Penderita Disabilitas