Bandar Lampung

Aksi Kawanan Curanmor di Way Halim Bandar Lampung Dipergoki Rekan Korban

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/3/2022) sekira pukul 07.15 WIB. Dari rekaman CCTV yang beredar, tampak dua terduga pelaku berboncengan motor.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tangkapan Layar CCTV
Aksi kawanan curanmor di parkiran sebuah toko di Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung, digagalkan rekan korban. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi kawanan maling motor di parkiran sebuah toko di Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung, berujung gagal.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/3/2022) sekira pukul 07.15 WIB.

Dari rekaman CCTV yang beredar, tampak dua terduga pelaku berboncengan motor jenis matik.

Seperti modus kebanyakan, satu pelaku turun sebagai eksekutor.

Sementara rekannya menunggu dan mengawasi lokasi sekitar dari atas sepeda motor.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Lampung Tengah Diamankan Polisi, Rekan Tersangka Jadi DPO

Saat pelaku sedang berupaya merusak kontak motor, aksinya diketahui rekan korban.

Pelaku pun mengambil langkah seribu, dan bergegas meninggalkan lokasi dengan mengendarai motor.

Alhasil, motor Honda Beat warna hitam yang belum nopolnya itu gagal dibawa kabur pelaku.

Galuh Safitri (19), pemilik motor, mengungkapkan, saat kejadian dirinya sedang berada di toilet mandi toko.

Beruntung, rekannya yang berjaga di meja kasir toko berhasil memergoki aksi pelaku.

"Yang lihat itu Ajeng, teman saya. Karena waktu itu dia lagi jaga. Ada kepala toko juga di kasir," kata Galuh, Kamis (10/3/2022).

Pelaku tak sempat dikejar karena keburu kabur.

"Posisi motor saat itu di parkiran lagi sepi. Ada dua. Satunya motor teman saya. Tapi yang mau diambil punya saya," tutur Galuh.

Dia menambahkan, tutup kontak motor korban sempat dirusak pelaku.

"Belum sempat. Cuma itu tutup kontaknya sudah dibuka pelaku. Kalau dari CCTV, pelakunya ada dua orang," sebutnya.

Galuh mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian setempat.

"Ada upaya (buat laporan) kalau motornya hilang. Jadi memang belum saya laporkan," kata Galuh lagi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyarankan korban untuk segera membuat laporan.

Pasalnya, Devi mengakui laporan yang dibuat tersebut akan menjadi dasar penyelidikan bagi aparat kepolisian.

"Sebaiknya buat laporan meskipun baru sebatas percobaan. Bisa di polsek atau ke polresta," ujar Devi.

Devi menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan dari laporan curanmor yang dibuat korban lainnya.

Menurutnya, sudah ada beberapa pelaku curanmor yang teridentifikasi keberadaannya.

"Masih dalam upaya pengejaran oleh anggota kami di lapangan," kata Devi.

Devi juga mengimbau kepada para pemilik kendaraan roda dua untuk menggunakan kunci pengaman ganda.

Terlebih lagi ketika kendaraan atau motor berada di parkiran yang tidak ada penjaganya.

"Untuk memperlambat upaya pelaku. Selain itu, lengkapi juga dengan alarm sehingga bisa diketahui saat ada yang mencurigakan," imbuhnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved