Metro

DPRD Metro Usul 4 Raperda Inisiatif

Selama ini pemerintah tidak bisa bantu secara maksimal. Karena selama ini pesantren di bawah Kementerian Agama.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak
Ketua Bapemperda DPRD Kota Metro Yulianto. 

Tribunlampung.co.id, Metro - DPRD Kota Metro mengusulkan empat rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif tahun 2022.

Ketua Bapemperda DPRD Kota Metro Yulianto mengatakan, empat raperda inisiatif terkait kota literasi, pesantren, penyelenggaraan perizinan perusahaan daerah, dan penyelenggaraan infrastruktur pasif telekomunikasi.

"Nah, raperda inisiatif sudah kita usulkan jadi agenda kerja tahun 2022. Sudah kita plenokan. Raperda mengenai pesantren karena telah ada undang-undangnya. Dan di Metro sudah banyak pesantren, ada sekitar 26," ujarnya, Senin (14/3/2022).

Dijelaskannya, jika sudah ada perda, maka pemerintah daerah bisa membantu sisi pendanaan.

Selama ini pemerintah tidak bisa bantu secara maksimal. Karena selama ini pesantren di bawah Kementerian Agama.

Baca juga: DPRD Lampung Selatan Sahkan 5 Raperda Secara Virtual

"Kalau sudah disetujui, pemerintah harus ada andil di sana. Itulah kelebihannya. Kalau terkait raperda kota literasi ini sesuai Metro yang ingin menjadi kota literasi. Raperda itu untuk mendukung pencanangan beberapa waktu lalu. Kita juga mengundang tim dari UI untuk memberi masukan," bebernya.

Ia menambahkan, dari empat raperda kemungkinan akan ada pembentukan tiga panitia khusus (pansus).

Selain raperda inisiatif, DPRD juga akan membahas raperda dari eksekutif untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Raperda usulan pemerintah itu seperti penyelenggaraan infrastruktur dan APBD. Total mungkin sekitar delapan perda tahun ini. Empat dari kita sisanya dari pemerintah," tuntasnya.

( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved