Berita Terkini Artis

Korban Hendry Susanto Bermunculan, Total 300 Orang yang Tertipu hingga Ratusan Miliar

Korban Hendry Susanto bermunculan, total 300 orang yang tertipu hingga ratusan miliar akibat robot trading Fahrenheit.

Tribun Bali / Ahmad Firizqi Irwan
Korban investasi robot trading Fahrenheit saat melapor ke Ditreskrimsus Polda Bali pada Senin 14 Maret 2022. Korban Hendry Susanto bermunculan, total 300 orang yang tertipu hingga ratusan miliar akibat robot trading Fahrenheit. 

"Ya nanti saya cek dulu. Saya belum terima laporan resminya. Yang jelas, kalau sudah kami terima akan kami selidiki berdasarkan laporan yang ada," katanya.

Disebut-sebut Bawa Kabur Rp 5 Triliun

Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah perusahan robot trading pertama di Indonesia yang dimiliki Henry Susanto pengusaha di bidang investasi saham kripto.

Diketahui aktivitas mereka seketika hilang sejak 3 Februari 2022 yang berhenti publikasi di sosial media mereka.

Banyak korban yang melaporkan kerugian yang menimpa mereka, termasuk penyanyi Joshua March.

Dalam tayangan di YouTube KH Infotainment yang dikutip Tribunnews Jumat (11/3/2022), Joshua mengaku investasi ini memberikan benefit.

Namun, ada banyak member yang belum balik modal sehingga mereka mengalami sejumlah kerugian.

"Kita dapat dari hasil trading itu karena kita memang inves, tujuan kita inves kan karena untuk mendapatkan hasil kan."

"Cuma Fahrenheit ini baru beberapa bulan, jadi banyak dari kita yang belum balik modal, jadi itu kita rugi sekali," lanjutnya.

Bahkan, dirinya sudah mengalami kerugian hampir Rp 2 miliar.

Selain itu, Joshua mengaku ada member lain yang bahkan sampai menjual rumah hingga meminjam dana untuk mengikuti investasi.

"Mereka itu kasian lho, ada yang jual rumah, ada yang pakai duit pendidikan anaknya, ada yang pinjem dari bank, mereka tuh butuh kejelasan," ucap Joshua.

"Statusnya masih nggak ada yang tau dia di mana dan sebisa mungkin kita sedang melapor."

Lebih lanjut, Joshua mengungkapkan media sosial Hendry Susanto hingga nomor teleponnya sudah tidak ada.

"Instagram-nya hilang, nomer hilang, dan semua yang terlibat dalam Fahrenheit juga hilang," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved