Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Metro Mulai Mengalami Kenaikan

Tribunlampung.co.id, Metro – Sejumlah harga bahan pokok di Kota Metro mengalami kenaikan jelang bulan ramadan 2022.

Data harian Dinas Perdagangan Kota Metro, Kamis (17/3/2022), mencatat kenaikan harga terjadi pada gula pasir kemasan Rp 14.250 per kilogram dan telur ayam Rp 24.000.

Cabai rawit naik Rp 3.250 menjadi Rp 34.500 dan cabai merah Rp 42.000 dari sebelumnya Rp 39.500.

Kenaikan juga terjadi pada komoditi bawang merah menjadi Rp 25.500 dari sebelumnya Rp 25.000, bawang putih naik sekitar Rp 2.000 menjadi Rp 32.500.

Adapun minyak goreng curah dijual antara Rp 14.000 hingga Rp 20.000 per liter.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu: Sampah di Pringsewu Baru 45,6 Persen yang Mampu Terkelola

Baca juga: Kejati Lampung Periksa Satgas Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI

Sementara harga daging sapi masih stabil pada kisaran Rp 125 ribu per kilogram, daging ayam potong Rp 33.750, dan ayam kampung Rp 70 ribu.

Untuk harga komoditi lainnya hingga saat ini terpantau masih stabil.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Metro Risawati Panca Putri mengatakan, harga bahan pokok merupakan hasil pantauan di empat pasar setempat.

Yakni Pasar Kopindo, Tejoagung, Margorejo, dan Sumbersari.

Asisten II Setda Kota Metro Yerri Ehwan mengaku, Pemkot sedang berkoordinasi bersama Provinsi, Bulog, dan pelaku usaha untuk menggelar operasi pasar sebagai langlah atas kenaikan sejumlah harga sembako.

"Operasi pasar rencananya menjual komoditi bahan pokok. Itu seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya dengan harga normal.”

“Ini kita lagi siapkan kapan waktu dan tempatnya. Pastinya sebelum atau memasuki bulan puasa," imbuhnya.

Ia menambahkan, operasi pasar juga akan berkoordinasi dengan satgas covid-19 Kota Metro untuk pengaturan atau teknis pelaksanaan. Karena saat ini masih dalam suasana pandemi. ( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )