Lampung Timur
Dreamsea dan PPIM UIN Syarif Hidayatullah Digitalisasi Manuskrip Milik Politisi Mohammad Zakwan
Sejumlah peneliti sejarah dari Jakarta menyambangi salah satu rumah Desa Jepara, Way Jepara, Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Dedi Sutomo
Zakwan berharap, industri kreatif bisa menggunakan ini untuk menggambarkan kekayaan dari masyarakat Lampung Timur.
"Walaupun kebetulan ada di kampung Jepara ini, ini bukan sekedar harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, provinsi, bahkan kementerian pendidikan nasional.”
“Saya berharap ini luar biasa aset ini, jadi bisa dikembangkan di industri kreatif nantinya dan juga saya berharap ada yang follow up lebih lama lagi, artinya saya membuka peluang semua institusi ilmiah dari apapun bentuknya silahkan untuk meneliti manuskrip," paparnya.
Sementara, Muhammad Nida Fadlan selaku data manajer Dreamsea menuturkan, proses digitalisasi yang di lakukan dilokasi sangat penting.
"Artinya dokumen asli yang dimiliki tidak dibawa, itu salah satunya tapi yang terpenting adalah kita memastikan, menyakinkan, beberapa pemilik naskah bahwa naskah tersebut baik-baik saja," tutur M Nida.
Ia juga menjelaskan, naskah yang digitalisasi, yakni naskah yang difoto ditempat pemilik naskah dan nantinya hasil dari digitalisasi tersebut bisa dilihat di website, serta pemilik naskah tersebut menerima salinan digitalisasi.
"Jadi kedepannya, pemilik bisa memberikan masukan, usulan, serta jika terdapat ada peneliti yang ingin meneliti naskah ini juga, bisa langsung datang ke pak Zakwan," jelasnya.
"Atau bisa dilihat di website Dreamsea, biarkan naskah tersebut bisa tenang atau tidak di bawa-bawa, karena naskah itu sering kita buka, cepat rusak naskahnya," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )