Pemprov Lampung Kejar Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mengejar vaksinasi booster bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto kepada Tribun Lampung di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Rabu (23/3/2022).

"Saat ini kita juga sedang mengejar vaksinasi booster dan mudah-mudahan cepat disuntik booster semua," kata Fahrizal.

Menurutnya, vaksinasi booster ini nantinya menjadi salah satu syarat mudik sebagaimana direncanakan pemerintah pusat.

"Tapi kalau pengaturan angkutan dan lainnya bisa ke Kadis Perhubungan karena secara teknis pasti akan menggelar rapat kordinasi," terangnya.

Baca juga: PT ASDP Cabang Bakauheni Pastikan 25 Kapal Fery Beroperasi Setiap Hari saat Mudik Lebaran Mendatang

Baca juga: BPJS Kes Metro Lampung Pastikan Peserta Bisa Pindah Kelas ke Program UHC  

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung bahwa saat ini dari total sasaran yang harus dilakukan vaksinasi sebanyak 6.645.226 orang.

Tercatat baru 5.920.987 orang atau 89,10 persen yang sudah dilakukan vaksinasi tahap pertama.

Sedangkan vaksinasi tahap kedua baru 4.474.624 orang atau 67,34 persen dan vaksin ketiga (booster) baru 256.537 orang atau 3,86 persen.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Bambang Sumbogo mengatakan bahwa intinya Pemprov Lampung masih menunggu kebijakan pusat terkait mudik dimasa pandemi Covid-19.

"Jadi kalau dulu penyekatan, pengetatan dan tahun ini diharapkan ada pelonggaran," kata Bambang.

"Sehingga kita bisa berlebaran dengan baik, dan apapun kebijakan pusat maka di simpul transportasi akan diikuti untuk ditempatkan personel," imbuhnya.

Namun Bambang berharap vaksin pertama, vaksin kedua dan booster sudah selesai disuntikan kepada masyarakat.

Baca juga: Satresnarkoba Polres Tulangbawang Ciduk Bandar Sabu di Unit Dua

Baca juga: DPRD Metro Pastikan Migrasi BPJS Kes Tidak Perlu Surat Keterangan Tidak Mampu 

"Sehingga masyarakat bisa dengan mudah berpergian atau mudik," tegasnya.

Tak hanya itu, Bambang mengatakan pemaksimalan aplikasi peduli lindungi juga akan dilakukan, termasuk di penyebrangan Bakauheni Merak.

"Karena setiap jam itu ada 1.000 penumpang yang berlayar, kalau dulu berbondong-bondong masuk ke dalam kapal," tegasnya. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )