Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Pemprov Lampung Siapkan 10 Ribu Paket Sembako

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar pasar murah selama ramadan.

Pemprov bahkan menyiapkan 10 ribu paket sembako.

Dimana, kegiatan pasar murah ini akan dimulai di Lampung Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadisperindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni kepada Tribun Lampung, Jumat (25/3/2022).

Dikatakannya, hari pertama pasar murah dilakukan di Lampung Tengah dengan menyediakan sebanyak 150 paket sembako.

Baca juga: Pemprov Lampung Sediakan 10 Ribu Paket Sembako untuk Pasar Murah Ramadan hingga Lebaran

Baca juga: Guru Ngaji di Way Kanan yang Ditemukan Meninggal di Tepi Jalan Diduga Jadi Korban Begal

"Jadi kita sengaja menyediakan operasi pasar untuk menyambut bulan puasa dan hingga lebaran 1443 Hijriah mendatang," kata Elvira.

Dalam paket sembako itu terdiri dari beras sebanyak 5 kilogram, gula putih 1 kilogram, tepung terigu 2 kilogram dan minyak goreng 1 liter. 

Jadi diharapkan kepada masyarakat agar menebus dengan harga Rp 75 ribu, kalau harga normalnya Rp 120 ribu. 

Nantinya akan ada di semua daerah operasi pasar murah ini, ini merupakan cara Disperindag Lampung dalam menjaga stabilitas harga.

Serta membantu masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Kalaupun nantinya ada kenaikan harga komoditi lainnya maka akan dilakukan operasi pasar murah juga.

Namun dilihat stok dan ketersediaan komoditi tersebut, namun semuanya tetap dengan protokol kesehatan.

Guna menjaga agar tidak terjadi kerumunan dalam gelaran operasi pasar, maka paket sembako dibagikan melalui aparat desa dan selanjutnya dibagikan secara door to door.

Baca juga: Ramadan, Eva Janjikan Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Tiap Kecamatan

Baca juga: Warga Pulau Sebesi Tetap Beraktivitas Normal Meski Gunung Anak Krakatau Alami Peningkatan Aktivitas

Eva Dwiana: Pasar Murah di Setiap Kecamatan

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menjanjikan akan menghadirkan pasar murah selama bulan Ramadan 1443 Hijriah.

Hal itu dikatakannya untuk menjaga kestabilan pasar terhadap potensi kenaikan harga akibat menjelang hari raya.

"Bakal ada tiga putaran di setiap kecamatan. Akan diadakan. "Pertama awal Ramadan, kedua di pertengahan Ramadan dan ketiga menjelang Idul Fitri," kata Eva, Senin (14/2/2022).

Diketahui, hasil hisab hakiki wujudl hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 2 April 2022.

Eva meminta agar masyarakat tidak terlalu mengkhawatirkan potensi kenaikan harga, termasuk pada komoditas minyak goreng yang saat ini masih terbilang langka di pasaran.

"Minyak goreng juga, In syaa Allah tidak ada penimbunan, stoknya aman, kita sudah cek di gudang distributor," ucap Eva. ( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/V Soma Ferer)