Way Kanan
Guru Ngaji di Way Kanan yang Ditemukan Meninggal di Tepi Jalan Diduga Jadi Korban Begal
Seorang guru ngaji di Way Kanan ditemukan meninggal dunia. Diduga jadi korban begal. Korban ditemukan di pinggir jalan.
Tribunlampung.co.id, Way Kanan – Seorang guru ngaji di Way Kanan ditemukan meninggal dunia. Diduga jadi korban begal.
Korban diketahui bernama Jaseni (60), warga Pisang Indah, Bumi Agung, Way Kanan.
Jaseni ditemukan warga sekitar sudah tidak bernyawa, di pinggir jalan.
Korban saat itu membawa motor Honda Beat. Di sekitar korban juga tidak ada kuda besi miliknya.
Di tubuh korban juga ditemukan luka tusukan di tiga tempat, perut, paha dan kaki.
Baca juga: Guru Ngaji di Way Kanan Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Jalan, Diduga Jadi Korban Begal
Baca juga: Warga Pulau Sebesi Tetap Beraktivitas Normal Meski Gunung Anak Krakatau Alami Peningkatan Aktivitas
Dari luka tersebut, korban mengeluarkan darah, hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat.
Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra membenarkan kejadian tersebut.
“Korban bersimbah darah di tengah jalan dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya, Jumat 25 Maret 2022.
Korban akan menjemput anaknya tadi pagi, di salah satu pesantren wilayah setempat.
Korban ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB.
”Mohon doanya Bang agar kasus ini dapat segera terungkap”
“Kami harapkan dengan kejadian ini, masyarakat anaknya lebih berhati-hati lagi saat berkendara khususnya di tempat-tempat yang agak sepi,” tegas Andre Try Putra.
Sukri kepala kampung pisang Indah menerangkan bahwa korban dikenal sebagai seorang guru ngaji.
Baca juga: Polda Lampung Ikut Kejar Begal Tewaskan Korbannya di Way Kanan
Baca juga: Cerita Yolanda Terpilih Jadi Duta Bahasa Provinsi Lampung 2022 Setelah Kerap Gagal di Berbagai Lomba
Setiap pagi itu rutinitasnya menjemput anaknyanya yang mondok di Kampung Pisang Baru.
”Anak Almarhum itu setiap sore diantar ke pondok di Kampung Pisang Baru.