Bandar Lampung

Pemprov Lampung Gelar Pasar Murah Selama Ramadan 2022, Hanya Setengah Harga

Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar pasar murah selama Ramadan 2022. 10 ribu paket sembako sudah disiapkan.

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti
Ilustrasi minyak goreng. Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar pasar murah selama Ramadan 2022. 

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menjanjikan akan menghadirkan pasar murah selama bulan Ramadan 1443 Hijriah.

Hal itu dikatakannya untuk menjaga kestabilan pasar terhadap potensi kenaikan harga akibat menjelang hari raya.

"Bakal ada tiga putaran di setiap kecamatan. Akan diadakan. "Pertama awal Ramadan, kedua di pertengahan Ramadan dan ketiga menjelang Idul Fitri," kata Eva, Senin (14/2/2022).

Diketahui, hasil hisab hakiki wujudl hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 2 April 2022.

Baca juga: Itera Lampung Rakit Mobil Desa dengan Bahan Bakar Minyak Sawit

Baca juga: Bupati Lampung Barat Tutup Laga Persahabatan, Parosil: Kita Akan Cari Bibit-bibit Unggul

Eva meminta agar masyarakat tidak terlalu mengkhawatirkan potensi kenaikan harga, termasuk pada komoditas minyak goreng yang saat ini masih terbilang langka di pasaran.

"Minyak goreng juga, In syaa Allah tidak ada penimbunan, stoknya aman, kita sudah cek di gudang distributor," ucap Eva. 

Berharap tepat sasaran

Pelaksanaan pasar murah di Metro diharapkan tepat sasaran demi meringankan beban warga kurang mampu.

"Memang sebagaimana kita ketahui, setiap Ramadan dan Idul Fitri atau hari besar lain itu kan ada lonjakan harga. Hukum pasar begitu karena permintaan meningkat," tutur Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Basuki, Minggu (20/3/2022).

"Tapi tetap harus ada upaya menjaga harga dan juga daya beli warga. Nah, salah satunya lewat pasar subsidi," tambahnya. 

DPRD, terus Basuki, mengapresiasi dan mendukung program pasar murah atau subsidi.

Karena bisa membantu masyarakat, terutama bagi warga tidak mampu.

Namun, pelaksanaan perlu diawasi dan disosialisasikan dengan tepat.

"Intinya, program ini supaya betul tepat sasaran terhadap warga tidak mampu. Supaya menjaga daya beli,” jelas dia.

“Betul, jika kebutuhan pokok ini naik semua pihak terdampak. Tapi yang paling terdampak itu kan yang kurang mampu. Makanya kita harapkan pasar murah atau operasi pasar itu tepat sasaran," tuntasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved