Mesuji

Cerita Muli Mesuji Sincin Soraya Jadi Model Video Sosialisasi Merdeka Belajar Kemendikbudristek

Tak disangka-sangka, itulah ungkapan Sincin Soraya (20) saat didapuk menjadi model video project Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Hanif Mustafa
Dok Disporapar Mesuji.
Tak disangka-sangka, itulah ungkapan Sincin Soraya (20) saat didapuk menjadi model video project Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Tak disangka-sangka, itulah ungkapan Sincin Soraya (20) saat didapuk menjadi model video project Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Muli Mesuji ini menjadi model video sosialisasi peluncuran transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar Kemendikbudristek.

Bagi gadis kelahiran Bandar Lampung ini, didapuknya ia menjadi model merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan.

Video transformasi pembelajaran kurikulum merdeka ini digagas oleh Direktorat Jenderal Paud Diknas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Provinsi Lampung mendapatkan kesempatan untuk ambil bagian.

Sincin Soraya yang juga sebagai Muli Mesuji dinobatkan sebagai model video pendek dalam program yang dijalankan Kemendikbudristek tersebut.

Baca juga: Muli Mesuji Sincin Soraya Jadi Model Video Kemendikbudristek

Baca juga: Cegah Penimbunan Minyak Goreng, Polres Mesuji Sidak Pasar Bujung Buring

Dan Sincin Soraya sangat bersyukur bahwa dirinya dinobatkan sebagai model video pendek Sosialisasi Peluncuran  Transformasi Pembelajaran Melalui Kurikulum Merdeka berkat jaringan yang dibentuknya.

Mulai dari mengikuti ajang pemilihan Muli Mekhanai Mesuji di 2019 yang dimana mendapatkan juara satu diajang tersebut, hingga mendapatkan kesempatan untuk  mengikuti ajang pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung di 2021.

"Kesempatan ini mungkin berkah tuhan yang tak disangka-sangka ya, karena saat aku ikut ajang Mulia Mekhanai itu dibimbing sama Event Organizer (EO). Dan disitulah aku kenal sama mereka dan berkat mereka juga aku bisa jadi model video pendek dari Kemendikbudristek," ujarnya, Rabu (30/3/2022).

Sincin menuturkan dipilihnya menjadi model video tersebut, ketika pihak Kemendikbudristek melihat postingan instagram @nuvusa yang merupakan pihak EO saat membimbing Muli Mekhanai Mesuji.

"Jadi orang Kemendikbudristek itu lihat-lihat postingan di instagram kan. Dan kebetulan kak Nuvusa itu pernah photoshoot kami Muli Mekhanai Mesuji jadi langsung cocok waktu lihat posting model saya," terangnya.

Untuk saat ini Sincin sendiri telah menjalankan sesi pemotretan dan pengambilan video pendek projek dari Kemendikbudristek.

Dalam pengambilan video itu, Sincin mengaku senang karena bisa bekerjasama dengan pihak Kemendikbudristek, sehingga menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga: Permudah Akses Data Kependudukan, Dinas PPKB dan Dissos Jalin Kerja Sama dengan Disdukcapil Mesuji

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Mesuji Lampung Baru 2,83 Persen

Ditambah pengambilan video pendek projek Kemendikbudristek tak mengalami kendala apapun, meskipun harus molor dalam pengambilan video yang semula dijadwalkan pada 24 Maret 2022 pukul 10.00 WIB menjadi pukul 13.00 WIB.

"Pas penbambilan video lumayan lancarsih sih, cuman mungkin agak kesiangan aja, jadi mataharinya nyengat banget. Cuma ngga masalah, cuaca juga bersahabat cerah dan yang pasti asik aja waktu pengambilan gambar," tuturnya.

Pengambilan video pendek dalam project Kemendikbudristek itu, menampilkan beberapa tarian Lampung dengan menggunakan pakaian adat Lampung.

Ditambah, saat menampilkan beberapa tarian Lampung ia sembari memegang kain tapis khas Lampung. Guna mengangkat kebudayaan Lampung melalui tari dan baju adat.

Usai melakukan pengambilan video pendek tersebut, Sincin saat ini tinggal menunggu hasil tayangnya saja.

"Kalau sejauh yang saya tau sekarang ini hanya sebatas menjadi model dalam program kurikulum Merdeka. Jadi untuk selanjutnya kayanya tidak terlibat lagi," ucapnya

Untuk kesibukan dari Sincin sendiri saat ini adalah melanjutkan studi kuliahnya di STIE GENTIARAS Bandar Lampung.

Kemudian sering mendapatkan panggilan photoshoot dari mitranya semenjak ikut dalam ajang Muli Mekhanai.

"Sekarang ini kesibukan sih kuliah ya kak sama kerja jadi foto model. Ya puji Tuhan berkat ikut ajang Muli Mekhanai ini banyak panggilan buat photoshoot," ungkapnya.

Dalam sebulan Sincin biasanya mendapat panggilan untuk menjadi foto model sebanyak 4-5 kali. Kondisi itu yang membuatnya saat ini makin serius menjalani pekerjaan tersebut.

Dari pekerjaan sambilan yang dijalankannya itu, sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari bahkan untuk menabung.

"Ngga banyak tapi lumayan sih buat jajan sama nabung. Yang manggil dari luar, biasanya kalau di dunia kaya gini dari share ig, atau kenalan."

"Sering di DM in untuk ikut photoshoot, IG aku sendiri @Sincin Soraya_. Untuk bayarannya masih kecil sihkak ya sekitar Rp 500 ribu kurang sekali pemotretan," sambungnya.

Lebih lanjut, Sincin merupakan putri daerah dari Kabupaten Mesuji. Meskipun ia lahir di Kota Bandar Lampung, sejak kecil ia tinggal bersama orangtua nya di Kabupaten Mesuji.

Mulai pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ia sekolah di Kabupaten Mesuji.

Hingga akhirnya ia melanjutkan pendidikan tinggi di STIE GENTIARAS Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved