Pringsewu

Harga Gabah di Pringsewu Anjlok Jadi Rp 4 Ribu per Kg

Di masa panen raya saat ini, harga gabah di Kabupaten Pringsewu justru anjlok. Penurunan harga tersebut biasa terjadi di saat musim panen.

Editor: Kiki Novilia
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Ilustrasi Gabah. Harga Gabah di Pringsewu Anjlok hingga Rp 4 Ribu per Kg. 

Caranya dengan memukulkan padi ke papan tersebut.

Sehingga kegiatan memanen padi ini membutuhkan buruh tani.

Panen padi itu dilakukan dengan sistem bagi hasil.

"Rata-rata pemanen ini buruh, jadi ada pembagiannya dengan sistem bagi hasil," ujarnya.

Bagi hasilnya, kata dia, untuk pemetik padi sebanyak satu karung gabah dari setiap tujuh karung yang dihasilkan.

Jadi enam karung untuk pemilik sawah dan satu karung untuk pemetik padi.

Doni mengatakan, di wilayah tersebut tidak memakai mesin panen padi seperti combine karena masih banyak buruh tani yang memerlukan pekerjaan.

Sehingga panen padi rata-rata masih dilakukan dengan cara tradisional.

Adapun penggunaan mesin perontok padi tergantung pada tingkat kemampuan masing-masing petani.

Harga Daging Naik 

Jelang memasuki awal puasa ramadan pada akhir pekan ini, harga daging sapi hingga ayam potong di Kabupaten Pringsewu mengalami kenaikan.

Meski, kenaikannya belumlah signifikan. Namun, beberapa jelang puasa ramadan di Kabupaten Pringsewu mulai merangkak naik.

Di pasaran harga daging sapi saat ini Rp 140 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk ayam potong dari Rp 27 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

Sementara, untuk ayam ras naik dari Rp 40 ribu per kilogram, jadi Rp 43 ribu per kilogram.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved