Lampung Selatan

Jelang Ramadan 2022, Warga Lampung Selatan Lakukan Tradisi Ngelob di Laut

Sambut Ramadan 2022, warga Lampung Selatan lakukan tradisi Ngelob atau Rabu Pucuk. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mandi di laut.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Sambut Ramadan 2022, warga Lampung Selatan lakukan tradisi Ngelob atau Rabu Pucuk. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sambut Ramadan 2022, warga Lampung Selatan lakukan tradisi Ngelob atau Rabu Pucuk.

Kegiatan ini dilakukan masyarakat Lampung Selatan khususnya daerah pesisir pantai untuk menyambut bulan suci tersebut.

Ngelob atau Rabu Pucuk adalah kegiatan masyarakat yang menghabiskan waktunya hingga petang untuk mandi di pantai atau laut.

Kegiatan ini dilakukan masyarakat setiap Rabu pada minggu terakhir jelang bulan puasa Ramadan 2022.

Masyarakat meyakini tradisi ini untuk membersihkan diri dan mensucikan diri sebelum memasuki bulan puasa Ramadan 2022.

Baca juga: PCNU Bandar Lampung Gelar Muskercab, Padukan Tradisi dengan Gerak Metropolis

Baca juga: Sembilan Destinasi Wisata di Lampung Selatan Ikut Ajang ADWI 2022

Seperti yang dikatakan salah seorang warga bernama Fira yang sempat mandi di Laut Ketang, Kalianda, Lampung Selatan.

"Dari peisisir. Tadi abis mandi," kata Fira, pada Rabu (30/3/2022).

Fira pun mengakui jika ia baru saja melakukan kegiatan Rabu Pucuk atau Ngelob.

"Biasanya sih sebelum masuk bulan Ramadan. Itu kayak mandi-mandi, bereneng, makan bersama keluarga besar di pinggir pantai sampai petang," katanya.

"Tujuannya sih katanya untuk membersihkan diri menyambut Bulan Ramadhan. Tidak tahu benar atau nggak. Tapi tradisi mandi di laut sebelum masuk Bulan Ramadhan itu udah dari lama," ujarnya.

Fira mengatakan Rabu Pucuk atau ngelob itu selalu dilakukan saat menjelang bulan ramdhan dan idul fitri.

"Tiap tahun sih ada. Tapi dua tahun ini, karena corona ini jadi udah jarang orang ngelakuinnya. Karena ada peraturan PPKM itu kan. Orang juga takut ngumpul-ngumpul. Tapi tetep ada. Cuma jumlahnya aja yang berkurang, sebelum dan saat pandemi," katanya.

Baca juga: Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Jagung Terguling di Lampung Selatan

Baca juga: Masjid di Lampung Selatan Boleh Gelar Salat Tarawih Berjamaah

Fira mengatakan dirinya sengaja datang ke pantai untuk mandi, dan liburan bersama keluarga.

"Ini kami rombongan. Dari Bandar Lampung. Soal mandi-mandi sebelum memasuki Bulan Ramadhan itu saya kurang tahun. Niatnya ke sini cuma mau liburan," katanya.

"Ya kalau memang tujuannya untuk membersihkan diri sebelum menyambut Bulan Suci Ramdhan, tentu tradisi tersebut harus terus dipertahankan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved