Lampung Tengah

Bermain Bersama Guru di Sungai, Siswi SD di Lampung Tengah Meninggal Terbawa Arus

Seorang siswi sekolah dasar (SD) di Lampung Tengah meninggal setelah terbawa arus sungai. Korban bermain bersama dengan guru dan teman-temannya.

Editor: Hanif Mustafa
Pexels/Luca Nardone
Ilustrasi tenggelam. Seorang siswi sekolah dasar (SD) di Lampung Tengah meninggal setelah terbawa arus sungai. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Seorang siswi sekolah dasar (SD) di Lampung Tengah meninggal setelah terbawa arus sungai.

Korban Anisa (9) siswi kelas III SD tersebut tengah bermain bersama dengan guru dan teman-temannya.

Nahas saat bermain itu, korban terbawa arus dan ditemukan tak bernyawa dan masih menggunakan baju seragam.

Diketahui kejadian ini berlangsung di aliran Sungai Way Pengubuan Lampung Tengah, Jumat (1/4/2022).

Setelah dilakukan pencarian tiga jam atas jasad Anisa akhirnya lebih kurang pukul 12.00 WIB, tubuh Anisa ditemukan warga beberapa puluh meter dari tempat ia terakhir kali dilihat.

Baca juga: Dua Truk Tabrakan di Tol Kalianda Lampung Selatan, Penumpang Truk Meninggal Dunia

Baca juga: Mas Pur Meninggal Kecelakaan Tersambar Kereta Api 

Rudi warga Kampung Tanjung Ratu orang yang menemukan tubuh anak perempuan dari Sumardi itu menerangkan, saat ditemukan Anisa sudah tidak bernyawa lagi.

"Jasadnya tengelam sebelum ditemukan. Saat ditemukan, tubuh korban tersangkut di tumpukan ranting beberapa puluh meter dari tempat kejadian," terang Rudi.

Saat ditemukan kata Rudi, tubuh Anisa sudah kembung akibat terlalu banyak meminum air sungai.

Korban juga diketahui mengenakan pakaian senam sekolah berwarna abu-abu marun dan celana marun.

Setelah diangkat jasad korban kemudian dibawa ke puskemas terdekat, setelah itu dibawa ke rumah duka tempat orang tuanya di Kampung Tanjung Ratu.

Anisa sendiri diketahui merupakan siswi kelas III Sekolah Dasar Negeri I Kampung Tanjung Ratu, dan diketahui bersama guru dan rekannya berada di areal aliran Sungai Way Pengubuan.

"Saat saya angkat dari tumpukan ranting pohon, memang saya periksa nafasnya ternyata sudah tidak lagi bernafas," jelasnya.

Baca juga: Polres Lampung Barat Amankan 4 Pria Pengangkut Kayu Sonokeling Asal Register 39 Kota Agung

Baca juga: Sedang Menyusun Kayu Hasil Curian, Pelaku Pembalakan Liar di Lampung Barat Diamankan oleh Polisi

Burhanuddin warga lainnya mengatakan, sempat melihat korban beserta guru dan teman-temannya di pinggir Sungai Way Pengubuan.

"Saya sempat larang guru dan anak-anak untuk tidak bermain di pinggir sungai, tapi tidak diindahkan oleh guru dan para siswanya," terang Burhanuddin.

Setelah beberapa waktu kata Burhanuddin, ia kemudian mendengar teriakkan guru dan teman korban meminta tolong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved