Mesuji

Harga Gabah di Mesuji Lampung Anjlok Rp 3.700 per Kg

Kepala Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawajitu Utara, M Alia Muis, mengatakan, sudah menjadi tradisi bila harga gabah selalu turun.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: soni
dokumentasi
Para petani di Mesuji panen raya padi, Sabtu (2/4). 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Meski panen raya, harga gabah di Mesuji anjlok di kisaran Rp 3.700 per kilogram, Sabtu (2/4).

Kepala Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawajitu Utara, M Alia Muis, mengatakan, sudah menjadi tradisi bila harga gabah selalu turun saat memasuki musim panen raya.

"Saat ini petani di Desa Sungai Buaya mulai panen tapi mereka ngeluh karena harga gabah turun menjadi Rp 3.700 per Kg. Sebelumnya harga gabah mencapai Rp4.200-4.300 per kg," ujar Muis sapaan akrabnya.

Muis menjelaskan, saat ini ratusan hektare sawah milik petani di desanya mulai panen, dengan rata-rata per hektare- nya bisa menghasilkan 6-7 ton gabah.

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Mesuji Timur. Menurut petani setempat, Tri, harga gabah di tempatnya berkisar Rp 3.700-3.800 per kg.

Baca juga: Harga Gabah di Pringsewu Anjlok Jadi Rp 4 Ribu per Kg

Baca juga: Harga Karet hingga Gabah Naik, Petani di Mesuji Lampung Bersuka Cita

"Harga gabah turun sekarang berkisar Rp 3.700 per kg sampai dengan Rp 3.800 per kg. Sebelumnya sempat di atas Rp 4.000 lebih per kg, dan bagi saya ini sudah biasa terjadi setiap tahunnya," terangnya.

Ia mengaku hasil panennya dibeli para tengkulak.

Faktor lainnya karena jalan rusak yang menyebabkan sulitnya mendistribusikan gabah. Ini yang jadi penyebab turunnya harga gabah.

( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved