Bandar Lampung
Tiket Kereta di Bandar Lampung untuk Keberangkatan Lebaran Bisa Dipesan Sekarang
Tiket kereta api untuk keberangkatan hari raya Idul Fitri sudah bisa dipesan sekarang. Bahkan tiket kereta api periode 22-30 April sudah terjual 431.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tiket kereta api untuk keberangkatan hari raya Idul Fitri sudah bisa dipesan sekarang.
Manager Humas PT KAI Divre 4 Tanjungkarang Jaka Jakarsih mengatakan, tiket kereta api periode 22-30 April sudah terjual 431 buah.
"Sampai dengan 1 April, penjualan tiket kereta api jarak jauh untuk periode 22-30 April sudah 431 buah," kata Manager Humas PT KAI Divre 4 Tanjungkarang Jaka Jakarsih, Sabtu (2/4/2022).
Tiket yang disediakan dalam kurun waktu tersebut ialah 2.596 tiket per hari.
Adapun terdapat 6 jadwal keberangkatan dan kedatangan.
Baca juga: PAD Bandar Lampung dari KIR Sudah Capai Rp 391 Juta
Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Pembatas Jalan di Bandar Lampung, Pengemudi Meninggal di Lokasi Kejadian
"Atau jika dipersenkan sudah terpesan tiket sebanyak tiga persen," jelas dia.
Untuk memberikan kepastian tiket penumpang, pihak KAI juga telah memperpanjang durasi pemesanan tiket dari yang sebelumnya maksimal H-30 menjadi H-45 sebelum keberangkatan.
"Memang pemesanan tiket untuk masa mudik lebaran telah dibuka sejak 1 April, sehingga calon penumpang bisa memesan tiket hingga opsi waktu 16 Mei 2022, atau dalam masa arus balik lebaran," jelas dia.
Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi untuk moda transportasi bus.
Kepala Terminal Rajabasa Harri Indarto mengatakan kemungkinan kenaikan penumpang bus dengan opsional kendaraan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar propinsi (AKAP) akan mengalami kenaikan hingga 50 persen.
"Kenaikan masih diprediksi tidak terlalu signifikan untuk penumpang yang melintas di terminal maupun dengan sarana agentiket bus yang ada di lingkungan terminal, angkanya 30-50 persen dari keadaan normal," kata dia.
Sebagai persiapan menyambut itu, Harri mengatakan pihaknya akan fokus dalam mengoptimalkan kenyamanan penumpang yang singgah baik dalam keamanan dan kebersihan terminal.
Selain itu akan dilakukan pemeriksaan terhadap para penumpang untuk memastikan yang bersangkutan telah menerima booster vaksin covid-19 dan atau telah melakukan uji bebas covid-19 dengan rapid tes antigen maupun swab-PCR.
"Tapi pada prinsipnya kami siap untuk melakukan operasi saat lebaran," klaim dia.
"Kalau angkutan AKDP sendiri ya seperti biasa, banyak pelaku perjalanan yang bekerja di kebupaten. Kemudian angkutan AKAP belum ada kenaikan secara signifikan. Untuk AKAP ada 30 an bus setiap harinya, kalau AKDP 20 an bus," jelas dia.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )