Bandar Lampung
Pasar Bawah Bandar Lampung Sepi Karena Pedagang Sedikit, Kebutuhan Pokok Dijajakan Pedagang Terbatas
Sepinya pedagang di Pasar Bawah, Jalan Raden Intan, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung menjadi alasan warga enggan datang kesana.
Sepeda motor harus parkir di tempat khusus yang telah disediakan.
Yanti mengaku hal itu terkesan ribet. Berbeda dengan Pasar Gintung yang area parkir kendaraan dekat dengan pasar.
"Susah masuknya, mending di Gintung. Parkirnya juga kalau sebentar bisa di pinggir jalan," kata Yanti.
Selain itu, Yanti juga mengeluhkan sepinya pedagang di pasar tersebut. Menurutnya, jika banyak yang berjualan di Pasar Smep bakal ramai pengunjung yang datang. "Yang dagang saja sepi, gimana pelanggan mau belanja kesana," kata Yanti.
Barang Dagangan Tidak Beragam
Yanto warga Kemiling Bandar Lampung mengaku pernah sekali datang ke Pasar Hobi, yang berada di lingkungan Terminal Kemiling.
Menurut Yanto, pasar tersebut sempat ramai hanya beberapa saat. Kemudian mulai sepi warga yang datang.
"Mungkin karena barang yang didagangkan itu-itu saja dan tidak beragam, sehingga warga yang datang juga tidak ramai," kata Yanto, Selasa (5/4/2022).
Yanto menyebut, awal mula pasar itu dioperasikan, beberapa pedagang yang merupakan penggiat hobi sempat menjajakan dagangan, seperti ikan hias, barang antik, dan sejenis unggas.
Saat ini, hanya terdapat banner bertuliskan "Pasar Hobi" di bagian depan dan pelataran kosong di dalamnya.
Dari keterangan yang didapat, pasar yang sempat beroperasi beberapa bulan itu ditinggali para pedagang karena tak ada pembeli yang singgah.
"Udah lama kosong, dari tahun kemarin apa ya, cuma sebentar kok dagangnya," kata seorang pedagang kopi di lingkungan terminal itu.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Vincensius Soma Ferrer)