Bandar Lampung

Wagub Nunik Apresiasi Kemenparekraf dan BNSP Gelar Sertifikasi Kompetensi Fotografi

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengapresiasi Kemenparekraf menggelar sertifikasi kompetensi profesi untuk fotografer

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) foto bersama Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf Titik Lestari dan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSP-FI) Ricky Purnama di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Rabu (6/4/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengapresiasi Kemenparekraf menggelar sertifikasi kompetensi profesi.

Dikatakannya, kalau bonus demografi tidak bisa dimanfaatkan maka akan terjerumus tidak ada manfaatnya.

"Dirinya mengapresiasi dengan didukung oleh Kemenparekraf, apalagi saat ini usaha online juga tumbuh dengan cepat," kata Wakil Gubernur Lampung Nunik saat menyampaikan sambutannya di Hotel Sheraton, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, saat ini melalui online ini bisa berjualan apapun. Jauh lebih mudah dan membeli juga mudah karena online.

Apalagi dunia fotografi merupakan profesi yang tahan banting atau kokoh bertahan. Dan sangat sertifikasi ini untuk melihat kualitas dari para fotografer tersebut. 

Baca juga: Gubernur Lampung Arinal Pastikan Minyak Goreng Aman Sampai Lebaran

Baca juga: Unggah Video TikTok Sebut Kawasan Lampung Tengah Rawan Begal, Three Muttaqina Minta Maaf

Dengan sertifikasi akan kian memudahkan dalam memenuhi permintaan konsumen.

“Profesi fotografer itu luar biasa angkatan muda kerjanya dan saat ini diminta untuk terbuka kreatif,” ungkap Nunik.

Dijelaskannya, kalau hanya mengandalkan pergerakan dari pemerintah tidak akan bisa berkembang. Tapi harus bisa membuka untuk melebarkan sayap untuk membuka lapangan kerja.

Dicontohkannya kalau dulu hanya orang kota saja yang mengabadikan setiap momen. Tetapi sekarang ini masyarakat pedesaan juga minta diabadikan momen sejarah tersebut.

"Masyarakat itu harus pintar membaca peluang, mempunyai kemampuan, kolaborasi wajib dilakukan membuka diri," kata Nunik.

Kalau semua itu diramu maka tidak ada anak muda yang menganggur.

"Kalau bisa jangan hanya jadi karyawan tetapi kita harus bisa menjadi BOS bagi diri sendiri," kata Nunik.

Baca juga: Motor Mahasiswi di Bandar Lampung Raib Dibawa Kabur Pencuri

Baca juga: Universitas Lampung Gelar Rapat Pengusulan Prodi pada PKKM 2022

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSP-FI) Ricky Purnama mengatakan bahwa pada hari ini yang mengikuti sertifikasi kompetensi fotografi ada 50 peserta.

Dengan 5 tim asesor yang menguji para fotografer ini diantaranya Deni Sugandi, Rahmadi, Asep Deni Iskandar, Rida Nugra Topo dan Simon Abdurahman.

"Berharap fotografer yang dilakukan sertifikasi ini m dapat dikatakan kompeten," kata Ricky.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved