Bandar Lampung

Bawaslu Bandar Lampung Ajak PWI Kolaborasi

Berharap PWI juga dapat turut berkolaborasi dengan Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik ke masyarakat.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Kunjungan Bawaslu Bandar Lampung ke kantor PWI. Bawaslu Bandar Lampung ajak PWI kolaborasi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Bandar Lampung Firdinan Islami menyambangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Kamis (7/4/2022).

Mereka disambut Sekretaris PWI Lampung Andi Saputra, Wakil Sekretaris Ariyadi Ahmad, Wakil Ketua Bidang Kesra Elkana Rio, dan Ketua Bidang Cyber Amirudin Sormin.

"Bawaslu Kota Bandar Lampung dan media sering berkolaborasi bukan hanya terkait iklan saja, tetapi terkait agenda pengawasan yang sudah diliput oleh media," kata Candrawansah.

Untuk itu, dia berharap PWI juga dapat turut berkolaborasi dengan Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik ke masyarakat.

"Kami berharap PWI memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan harapan besar kami agar kami bisa dilibatkan dalam agenda PWI khususnya memberikan pendidikan politik," ujar Candrawansah.

Baca juga: PAN Lampung Masih Fokus Verifikasi Parpol

Baca juga: Miliaran Dana Desa Diselewengkan, Inspektorat Lampung Temukan Kerugian Negara di Puluhan Pekon

Anggota Bawaslu Yusni Ilham menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kunjungan dalam rangka penguatan sinergi.

"Kami juga menganggap bahwa media merupakan salah satu stake holder penting bagi pengawas Pemilu. Kami ingin ke depannya dalam rangka hasil kerja pengawasan bisa diekspose oleh PWI," kata Yusni Ilham.

Amiruddin Sormin menyatakan, di PWI ada juga organisasi yang beririsan dengan pemantau Pemilu, yaitu Masyarakat Pemantau Pemilu (MAPPILU). Dengan begitu, PWI bisa bekerja sama dengan Bawaslu.

"Pengawasan yang efektif dan efisien itu ada di masyakarat. Namun saat ini yang membahayakan yaitu berita hoaks sehingga diperlukan crisis center yang di dalamnya beranggotakan penyelenggara Pemilu dan PWI," ujar Amiruddin.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved