Pringsewu
Bantuan BLT Bagi 31.806 KPM Pringsewu Lampung Sebesar Rp 15,9 Miliar
Sebanyak 31.806 keluarga di Pringsewu menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan sembako.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sebanyak 31.806 keluarga di Pringsewu menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan sembako.
Nilainya mencapai Rp 15.903.000.000.
Rinciannya, BLT minyak goreng sebesar Rp 9.541.800.000 dan program sembako Rp 6.361.200.000.
Bupati Pringsewu Sujadi mengungkapkan, penyaluran BLT itu melalui kantor pos. Secar simbolis, Sujadi menyerahkan penyaluran BLT Rabu, 13 April 2022 kemarin di Kantor Pos Sukoharjo.
Sujadi meminta kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar memanfaatkan BLT dengan sebaik-baiknya dan sesuai peruntukan.
Baca juga: Pelajar di Pringsewu Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai
Baca juga: Polres Pringsewu Laksanakan Vaksinasi Mobile di Tempat Keramaian dari Masjid hingga Pasar Takjil
"Pemerintah sejatinya ingin menyejahterakan dan menenteramkan masyarakatnya. Tetapi, kondisi pandemi yang sudah lebih dari dua tahun ini memerlukan penanganan serius," ucap Sujadi.
Oleh karena itu atas nama pemerintah daerah, Sujadi menyampaikan rasa empati kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu.
Sujadi mengatakan, terkait melonjaknya sejumlah barang kebutuhan masyarakat merupakan hal yang biasa terjadi di setiap menghadapi moment tertentu. Khususnya bulan puasa dan lebaran.
Kepala Dinas Sosial Pringsewu Titik Puji Lestari mengatakan BLT minyak goreng yang disalurkan adalah untuk alokasi bulan April, Mei dan Juni 2022 senilai Rp 300.000.
"Penyaluran BLT minyak goreng ini bersamaan penyaluran bantuan program sembako senilai Rp 200.000,"katanya.
Titik mengungkapkan, dari total 31.806 KPM di Kabupaten Pringsewu ini sejumlah 2.137 KPM dari Kecamatan Adiluwih.
Kemudian Kecamatan Ambarawa 2.550 KPM, Banyumas 1.890 KPM, Gadingrejo 6.137 KPM, Pagelaran 3.957, Pagelaran Utara 1.565 KPM, Pardasuka 3.942 KPM, Pringsewu 5.396 KPM dan Sukoharjo 4.232 KPM.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)