Pringsewu

Pelajar di Pringsewu Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai

Seorang pelajar Pringsewu tewas tenggelam di aliran sungai Way Tebu Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / R Didik Budawan C
Polisi melakukan identifikasi TKP pelajar tenggelam di Sungai Way Tebu Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Seorang pelajar Pringsewu tewas tenggelam di aliran sungai Way Tebu Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Korban bernama Ahmad Raihan Fadhilah (14) warga Pekon Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh menjelaskan, peristiwa tenggelamnya pelajar tersebut terjadi Rabu, 13 April 2022 sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu korban bersama dengan temannya yang bernama Juan Dwi Afredi (14) berenang di Sungai Way Tebu di Pekon Karangsari.

"Awalnya mereka berenang di tempat yang dangkal, kemudian korban mengajak temannya untuk berenang ke tempat yang dalam," ujar Hasbulloh mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi, Kamis, 14 April 2022.

Baca juga: Pemkot Metro Belakukan WFO 100 Persen Setelah Penetapan PPKM Level I

Baca juga: Remaja 18 Tahun di Pesisir Barat Tenggelam, Pencarian Korban Terus Berlanjut

Korban berenang lebih dahulu ke tempat yang dalam.  Kemudian saksi Juan Dwi Afredi berada di belakangnya dengan jarak sekira 3 meter.

Tempat yang dalam itu, kedalamannya sekitar 2,3 meter. 

Setalah korban berenang sekira sejauh 6 meter, korban tidak bisa melanjutkan berenang dan tenggelam sembari meminta tolong.

Dikatakan Hasbulloh, saksi Juan Dwi berusaha menolong tetapi tidak bisa. Lalu, Juan Dwi menepi dan meminta tolong warga sekitar.

Lalu, saksi Masgut dan Rohmat yang datang ke lokasi korban tenggelam mencoba melakukan penyelaman mencari korban.

Sekira 30 menit, korban ditemukan di dasar sungai. Korban kemudian dievakuasi. Saat itu kondisi korban sudah meninggal dunia.

Atas kejadian itu, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) melakukan pengecekkan dan olah TKP.

Kemudian mencari keterangan saksi dan memasang police line. Juga mengumpulkan barang bukti dan sket TKP.

Bersama tim medis Puskesmas, polisi melaksanakan pemeriksaan terhadap korban.

"Diperoleh hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia diakibatkan karna tenggelam," ujar Hasbulloh.( Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved