Rekayasa Lalu Lintas di Lingkar Kota Kalianda Lampung Selatan, Berlaku Mulai Hari Ini

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Mulai hari ini rekayasa lalu lintas di Lingkar Kota Kalianda resmi diberlakukan.

Dalam rekayasa lalu lintas tersebut memiliki II koridor.

Koridor I kendaraan roda 2 dan 4 dari arah arah Bandar Lampung menuju Bakauheni akan melintasi simpang jalan Gor Way Handak.

Lalu melewati jalan di depan destinasi Agro Wisata Lampung Selatan, menuju kantor Rehabilitasi BNNK Lampung Selatan, melintasi Stadion Jati Kalianda dan keluar di simpang Polsek Kalianda

Untuk koridor II dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung akan diarahkan untuk masuk ke Kota Kalianda.

Baca juga: Rudapaksa Bocah 14 Tahun di Lampung Selatan, Buruh Harian Diciduk Polisi

Baca juga: Resmi Beroperasi, PLTS Terbesar di Sulawesi Selatan Tambah Bauran EBT

Kendaraan roda dua dan roda empat akan melintasi jalan simpang Fajar, melewati jalan di depan Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, lurus menuju simpang Kejaksaan.

Kemudian, pengendara akan kembali diarahkan menuju simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat simpang Simpur Kodim.

Bupati Lamsel Nanang Ermanto ikut mengecek persiapan dan kesiapan dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut.

Tak lupa pula Nanang berterimakasih kepada Polres Lampung Selatan dan Sat Lantas Polres Lampung Selatan yang telah membantu melancarkan jalannya rekayasa lalu lintas tersebut.

Serta personel yang terlibat di dalamnya, yakni ada unsur TNI, Dishub Lampung Selatan dan Sat Pol PP Lampung Selatan.

Nanang menjelaskan tujuan dari diadakannya rekayasa lalu lintas di Kota Kalianda ini untuk memperkenalkan pada masyarakat terhadap potensi yang ada di Kalianda, baik umkm maupun destinasi wisatana, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi di Lampung Selatan.

"Tujuan kita adalah untuk memperkenalkan kota Kalianda. Sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi di Lampung Selatan. Dengan acara apa. Dengan cara memperkenalkan pariwisata dengan kulinernya, dan UMKM yang kita punya," kata Nanang, pada Senin (18/4/2022)

"Nah sekarang orang dari Bandar Lampung, dari Jakarta, dari Sumatera dan lainnya kan belum tau nih kalau ada tempat wisata. Ada tempat UMKM. Inilah yang harus kita pasarkan," jelasnya

Nanang menyebut untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi, merupakan butuh suatu kesabaran dan proses.

"Jadi saya mohon dukungannya kepada teman-teman media, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokok adat untuk mendukung program daripada pemerintah daerah," pungkasnya.