Tanggamus

Puluhan Masjid dan Musala di Tanggamus Dapat Dana Hibah

Menurut Bupati Tanggamus Dewi Handajani, sudah 12 kecamatan yang sudah diberikan bantuan dana hibah.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto
Bupati Tanggamus Dewi menyerahkan bantuan dana hibah ke masjid dan musala, Selasa (19/4/2022). 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Pemkab Tanggamus kembali memberikan bantuan dana hibah ke beberapa masjid dan musala di Kecamatan Talang Padang, Gunung Alip, dan Bulok.

Menurut Bupati Tanggamus Dewi Handajani, sudah 12 kecamatan yang sudah diberikan bantuan dana hibah.

Hal itu sebagai kegiatan rutin tiap Ramadan meski tahun ini tetap tidak ada Safari Ramadan.

Untuk nilai bantuan pada tahun ini bagi masjid sebesar Rp 10 juta dan musala Rp 5 juta.

Masing-masing kecamatan jumlah tempat ibadah yang diberikan bantuan satu masjid dan tiga musala.

Baca juga: Korupsi Dana Hibah KONI Lampung, Kejati Kembali Periksa 2 Saksi

Bantuan di antaranya diberikan untuk Masjid Muhajirin di Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talang Padang, Masjid Istiqomah di Pekon Suka Damai, Kecamatan Gunung Alip dan Masjid Jami Babussalam di Pekon Sinar Petir,  Kecamatan Bulok. 

Dewi berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya demi kenyamanan tempat ibadah. 

"Kemudian melalui Nuzulul Quran, semoga kita semua bisa menjadi umat yang selalu taat dalam menjalankan ibadah dan semakin bertakwa kepada Allah SWT," kata Dewi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan pengurus tempat ibadah masjid maupun musala agar mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan salat Isya dan Tarawih.

"Terkait dengan hal itu saya minta kepada Satgas Covid-19 di seluruh pekon agar proaktif untuk menyampaikan protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah kepada jemaahnya," tambah Dewi.

Ia juga ingatkan masyarakat agar selalu memakai masker, jangan memakai masker jika ada petugas atau ada aparat yang melakukan operasi yustisi tetapi harus menjadi kesadaran mandiri untuk masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Pedoman yang diambil satgas Covid-19 adalah lebih baik melakukan langkah preventif menyelamatkan menjaga masyarakat agar hal yang tidak diharapkan tidak terjadi.

"Apalagi kita akan menghadapi liburan panjang yaitu libur hari raya Idul Fitri, kita tidak bisa menjamin ada yang masuk ke Tanggamus untuk mudik dan tidak tahu apakah mereka membawa Covid-19 atau tidak," ujar Dewi.

( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved