Operasi Ketupat 2022, Instruksi Kapolres Lambar: Niatkan sebagai Ibadah kepada Tuhan

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Anggota Kepolisian Polres Lampung Barat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022 dengan tema 'Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1443H'.

Giat apel tersebut berlangsung di Lapangan Mapolres Lampung Barat, Jumat (22/4/2022), pukul 08.00 WIB.

Apel yang dipimpin Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman itu, diikuti satu peleton TNI (Kodim 0422/LB), satu peleton pasukan Sat Sabhara, satu peleton pasukan Sat Lantas, satu peleton gabungan Intel atau Reserse, satu peleton pasukan Pol PP, satu peleton pasukan Dishub, satu peleton tenaga kesehatan, dan satu peleton pramuka Sekolah Menengah Pertama.

Melalui pidatonya, Hadi menyampaikan sejumlah arahan terkait operasi ketupat 2022.

"Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022," ujar Hadi.

Yang pertama, Hadi menyampaikan kepada seluruh anggota yang bertugas agar menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama operasi tersebut berlangsung.

"Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

Kedua, ia mengarahkan, agar para petugas melakukan deteksi dini terhadap dinamika dari berbagai fenomena yang berkembang di wilayah.

"Sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif," ungkap Hadi.

Ketiga, seluruh anggota yang bertugas diperintahkan untuk melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis.

"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di manapun dan kapanpun," tegasnya.

"Sebab, rekan-rekan adalah wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat," terus Hadi.

Baca juga: Polres Lamsel Siapkan 16 Posko Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran

Baca juga: Polres Tanggamus Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022, Siapkan 3 Pos Mudik

Selanjutnya, Hadi meminta, agar para jajarannya mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik rawan kriminalitas, rawan kemacetan, dan rawan kecelakaan lalulintas.

Hal itu dimaksudkan, supaya para petugas mampu bertindak cepat dan tepat guna menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat.

"Kelima, lakukan koordinasi dan kerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/2022," sebut Hadi.

"Dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan lain-lain," imbuhnya.

Tujuannya, terus Hadi, untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut.

Berikutnya, Hadi menginstruksikan, seluruh anggota petugas operasi ketupat tersebut dapat mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.

"Setelah itu, satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga," kata Hadi.

"Kedelapan, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi," sambungnya.

Sebelum mengakhiri penyampaian amanat, Hadi berterima kasih kepada seluruh personel TNI - Polri, Pemkab Lampung Barat, dan para pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2022.

"Atas peran kalian, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik akan berjalan lancar," ujarnya.

Ia mendoakan, semoga pengabdian tugas oleh pihak-pihak tersebut dapat dilaksanakan dengan ikhlas dan terhitung sebagai ladang amal ibadah.

"Pada kesempatan ini, kepada umat Islam saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri 1443 H/2022," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )