Bandar Lampung

Ribuan Anak di Bandar Lampung Tak Imunisasi, Diskes Sebut Dampak Pandemi

Selama dua tahun pandemi, tercatat ada sebanyak 3.970 anak di Bandar Lampung yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Kiki Novilia
TRIBUN LAMPUNG/TRI YULIANTO
Ilustrasi imunisasi. Selama dua tahun pandemi, tercatat ada sebanyak 3.970 anak di Bandar Lampung yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Selama dua tahun pandemi, tercatat ada sebanyak 3.970 anak di Bandar Lampung yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Jumlah tersebut terinci dari 2.738 anak di tahun 2020 dan 1.232 anak di tahun 2021.

Imunisasi dasar lengkap mestinya diberikan kepada anak dengan usia 11 bulan ke bawah. Imunisasi ini mencakup DPT-HB-Hib, polio tetes, polio suntik, dan campak rubela.

Untuk mencapai kekebalan kelompok, setidaknya sebanyak 90 persen dari jumlah anak di suatu wilayah sudah terimunisasi. Sementara 10 persennya untuk kelompok anak yang tidak bisa mendapatkan imunisasi akibat dari kondisi kesehatan dan lainnya.

Dari data yang didapat Tribun Lampung dari pelaporan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, adapun cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020 ialah 15.170 anak dari 17.808 sudah mendapatkan vaksinasi dasar lengkap atau 84,7 persen.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp 49,5 M untuk THR Plus Tukin

Baca juga: Kisah Asmara Kepala Sekolah dan Murid di Lampung yang Mirip Cerita Cerpen

Sementara di tahun 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap meningkat menjadi 92,9 persen, atau jika dilihat dari angka ialah 16.108 anak dari 17.340 anak sudah tervaksinasi.

"Tahun 2020 cukup terdampak karena awal mula pandemi Covid-19. Sementara di tahun 2021 capaian imunisasi dasar lengkap mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yakni 8,2 persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Desti Mega Putri, Kamis (21/4).

Untuk tahun 2022, Desti mengatakan pihaknya akan lebih menggencarkan pelaksanaan imunisasi untuk kelompok anak usia 0-11 bulan itu.

Hal itu guna memaksimalkan upaya penciptaan kekebalan kelompok imunitas anak-anak itu.

Karena, mengutip beberapa literatur ilmiah, imunisasi menjadi salah satu cara untuk mencegah anak dapat mengalami tengkes atau stunting.

Prevalensi tengkes pada anak tidak terimunisasi bisa mencapai dua kali lipat dibanding anak yang tidak diimunisasi dasar lengkap.

Juga setelah melihat sejumlah anak yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap di Bandar Lampung yang jumlahnya mencapai hampir 4 ribu di dua tahun pandemi kemarin.

Baca juga: Viral Cerita Cinta Kepala Sekolah dan Murid di Lampung, Nikah Gegara Wattpad

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Optimis Raih Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi

"Keterlibatan masyarakat khususnya orang tua sangat penting untuk memaksimalkan capaian imunisasi dasar lengkap di tahun ini dan tahun-tahun mendatang," kata Desti.

Terlebih, untuk tahun 2022, lanjut dia, sasaran anak untuk mendapat imunisasi dasar lengkap di Bandar Lampung ialah sebanyak 17.340 anak.

Untuk mencapai kekebalan kelompok tahun ini, setidaknya harus ada 90 persen atau sebanyak 15.606 anak yang melaksanakan imunisasi dasar lengkap itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved