Bandar Lampung
Pencuri Satroni Rumah di Bandar Lampung dan Bawa Kabur Emas 70 Gram
Aksi pencurian terjadi di Bandar Lampung, pelaku menyatroni sebuah rumah di Perum Korpri Blok A2 No 9, Harapan Jaya, Sukarame Bandar Lampung.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Aksi pencurian terjadi di Bandar Lampung, pelaku menyatroni sebuah rumah di Perum Korpri Blok A2 No 9, Harapan Jaya, Sukarame Bandar Lampung.
Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 70 gram.
Aksi pencurian terjadi pada Jumat (22/4/2022) malam sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu, Enggar Basuki (65), sang pemilik rumah sedang salat tarawih di Masjid.
Saat pulang dari salat tarawis, Enggar Basuki mendapati rumahnya kemasukan tamu tak diundang. Dia mendapati kondisi pagar dan pintu samping rumah sudah dalam keadaan terbuka.
"Kemungkinan pelaku masuk saat saya sama istri lagi di masjid. Biasa rumah kosong, karena di rumah ini cuma saya berdua istri," kata Enggar, Sabtu (23/2/2022).
Baca juga: Presiden Larang Ekspor Minyak Goreng, Wakil Kadin Lampung: Kenapa Baru Sekarang
Baca juga: Warga Bandar Lampung Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Nyaris Rp 60 Juta Melayang
Enggar mengatakan pelaku masuk dengan cara mendongkel pintu samping rumah dengan linggis.
Setelah berhasil membuka pintu, pelaku masuk ke dalam kamar utama dan 2 ruang kamar tidur lainnya.
Korban menyebut pelaku berhasil menggasak perhiasan emas sekitar 70 gram, uang tunai Rp 2 juta dan satu unit ponsel.
"Kalau total nya saya kurang tahu, karena itu perhiasan istri saya. Selain itu gak ada yang hilang," kata Enggar.
Enggar mengaku masih beruntung lantaran pelaku tak sempat masuk ke dalam garasi.
Pasalnya, di garasi tersebut ada beberapa unit sepeda dan sepeda motor miliknya.
"Jadi mereka ini masuk ke kamar, ngambil perhiasan sama tas. Tas itu kosong, tapi mungkin untuk menyimpan perhiasan mereka ambil," kata Enggar.
Baca juga: Rumah di Sukarame Disatroni Maling saat Ditinggal Tarawih, Pelaku Gasak Emas 70 Gram hingga Ponsel
Baca juga: Larangan Ekspor CPO, Apindo Lampung: Kebijakan Tersebut Bentuk Kemarahan Presiden
Enggar menambahkan lingkungan tempat tinggal nya memang dikenal rawan pencurian.
Bahkan di hari yang sama, sebelum rumahnya disatroni maling, motor milik tetangga dekat rumah korban raib digondol maling.
"Paginya istri saya lihat tetangga depan ini lari ngejar pelakunya, karena sudah tua jadi gak terkejar pelaku kabur bawa motor itu," kata Enggar.
Atas kejadian tersebut, Enggar membuat laporan ke Polsek Sukarame.
Meskipun sudah ikhlas atas musibah yang dialami, Enggar berharap Polisi bisa ungkap pelaku nya.
"Semoga bisa dibantu juga sama Polisi, karena di daerah sini bisa dikatakan rawan maling," kata Enggar.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan korban.
Warsito menyatakan laporan korban sudah diterima dengan tanda bukti laporan LP/B/310/IV/2022/SPKT/Polsek Sukarame/Resta Balam/Polda Lampung.
"Laporan sudah kita terima, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Warsito.
Menurut Warsito pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi di sekitar tempat kejadian.
Serta mencari petunjuk pendukung untuk mengidentifikasi para pelaku yang berhasil membawa kabur perhiasan emas serta uang tunai.
"Kita dalami lagi dari keterangan korban, tadi malam setelah menerima laporan langsung kita cek TKP," kata Warsito.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)