Bandar Lampung
Firli Bahuri: Korupsi Menjadi Masalah Seluruh Anak Bangsa
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut langsung dilakukan oleh Ketua KPK RI Komjen Pol Firli Bahuri bersama Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Ban
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa di Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (25/4/2022).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut langsung dilakukan oleh Ketua KPK RI Komjen Pol Firli Bahuri bersama Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa Prof Karomani.
Penandatangan tersebut disaksikan oleh anggota Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf, Rektor UIN Raden Intan Lampung Wan Jamaluddin, Direktur Polinela Sarono, Rektor Malahayati Achmad Farid, dan sejumlah perwakilan universitas lainnya.
Firli Bahuri menjelaskan, korupsi menjadi masalah seluruh anak bangsa yang harus sama-sama memainkan peran untuk pencegahan korupsi.
Selain itu, korupsi bisa diberantas dengan melalui kamar-kamar kekuasaan yang ada di republik ini.
Baca juga: Andi Arief Bakal Panggil Plt Jubir KPK Ali Fikri
"Korupsi bisa diberantas kalo kita semua memainkan peran. Ini betul dan saya sampaikan kepada Presiden," kata Firli Bahuri.
Menurutnya, salah satu tempat yang paling efektif untuk melakukan pencegahan korupsi yakni pendidikan dan partai politik.
Forum ilmiah dikampus menjadi tempat yang paling efektif untuk mencegah korupsi sejak dini.
Kemudian, sistem politik yang bersih yang diterapkan oleh partai politik akan melahirkan anggota legislatif yang bersih.
"Maka pendidikan dan partai politik ini menjadi hal pertama untuk mengubah sistem agar tidak memberikan ruang untuk korupsi dalam sistem politik," kata Firli Bahuri.
Dia mengungkapkan, KPK dan Universitas harus bekerjasama untuk mencegah korupsi.
"Kami bicara tentang strategi pemberantasan korupsi karena korupsi tidak bisa diatasi oleh hanya satu lembaga, karenanya harus melibatkan semua lembaga termasuk mahasiswa karena mahasiswa akan menjalani kehidupan ke depan. Oleh karena itu, KPK bersama universitas hari ini menandatangani nota kesepahaman pendidikan antikorupsi," kata Firli Bahuri.
Karomani mengatakan, korupsi merupakan masalah nasional yang harus dicegah oleh seluruh pihak, termasuk juga Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa.
Dia menuturkan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa memiliki tujuan yang sama dengan KPK yakni melakukan program pencegahan korupsi.
"Korupsi ini urusan nasional maka harus kita libatkan semua pihak termasuk dalam kampus dalam bentuk pendidikan anti korupsi atau kampanye antikorupsi," kata Karomani.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kpk-forum-rektor-penguat-karakter-bangsa.jpg)