Mudik Lebaran 2022
Pakai Helikopter, Polda Lampung Lakukan Simulasi Evakuasi Udara di Tol Lampung
Polda Lampung lakukan simulasi evakuasi udara menggunakan helikopter bagi pemudik yang membutuhkan bantuan dalam rangka Mudik Lebaran 2022.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung lakukan simulasi evakuasi udara menggunakan helikopter bagi pemudik yang membutuhkan bantuan dalam rangka Mudik Lebaran 2022.
Gelaran simulasi tersebut dilakukan di jalan tol Lampung tepatnya di Jalan Tol Trans Sumatera KM 87 B, Rabu (27/4/2022).
Adapun tujuan simulasi evakuasi udara tersebut adalah guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran 2022.
Kegiatan simulasi ini dihadiri oleh, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad yang diwakili Kasubid Penmas AKBP Rahmad Hidayat.
"Barusan kita saksikan bersama kegiatan simulasi evakuasi udara yang diselenggarakan oleh Polda Lampung dalam rangka mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022," ujar Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, Rabu.
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Pelabuhan Merak Macet Jarak 3 KM Ditempuh Tiga Jam
Baca juga: Kapolri Imbau Pemudik Tidak Cemaskan Keamanan Perjalanan di Sumatera
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya selama arus mudik dan arus balik, termasuk di ruas-ruas jalan yang ada di provinsi Lampung, Jalan Tol Trans-Sumatera, lintas timur, lintas tengah dan lintas barat.
Wahyu menjelaskan, latihan evakuasi udara ini sebagai bentuk pertolongan pertama bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor khususnya kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang melintas di jalan tol.
"Maupun di ruas jalan arteri lainnya yang mengalami situasi yang membutuhkan pertolongan sangat cepat, seperti sakit mendadak, kecelakaan lalu lintas, maupun situasi-situasi lainnya yang membutuhkan pertolongan dengan segera dan perlu pertolongan pertama," jelasnya.
"Dengan situasi yang ada selama arus mudik dan arus balik, tentunya terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas."
"Jadi diperlukan langkah-langkah yang strategis dengan menggunakan helikopter untuk mengevakuasi setiap masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama."
"Selanjutnya nanti akan kita bawa ke rumah sakit yang menjadi rujukan," jelas Wahyu.
Selain itu, Wahyu mengatakan untuk pengamanan Lebaran Idul Fitri 2022, pihaknya fokus untuk bagaimana memperlancar kendaraan yang akan melaksanakan arus mudik dan arus balik lebaran.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Bocah SD Ketinggalan di Rest Area Imbas Kakaknya Salah Jawab
Baca juga: Update Merak Bakauheni, 85 juta Orang Mudik Pelabuhan Merak Sudah Diprediksi Macet
"Tentunya dengan memperhatikan aspek-aspek kepatuhan dalam berlalu lintas dan keselamatan dalam berkendara," ucapnya.
Di sisi lain, wahyu menjelaskan, saat ini Polda Lampung juga menyediakan layanan Call Centre 110, bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik.
Jika ada sesuatu hal yang membutuhkan pengamanan dari aparat kepolisian, diharapkan masyarakat segera menghubungi call center 110.
"Polda Lampung akan merespon dengan cepat untuk melayani masyarakat yang melaksanakan Mudik Lebaran 2022," tandasnya.
Dalam latihan simulasi evakuasi udara ini, Polda Lampung melibatkan unsur gabungan dari personel jajaran Polda Lampung, personel Baharkam Polri dan Satuan Brimob Polda Lampung.
Update Mudik Lebaran 2022
Di sisi lain, Kementrian Perhubungan sudah memprediksi akan terjadi kemacetan di jalur mudik lebaran 2022 penyeberangan Merak-Bakauheni. Juga jalan dari Bekasi menuju Semarang.
Sehingga dua titik jalur mudik lebaran 2022 ini akan diantisipasi pemerintah secara khusus.
Berdasarkan survei yang dilakukan Balitbanghub, sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang diprediksi akan mudik lebaran 2022 menggunakan jalur darat.
Baik itu kendaraan pribadi maupun angkutan darat umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dengan Korlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terkait dengan penyiapan skenario pengaturan rekayasa lalu lintas.
Kemenhub akan terus meningkatkan koordinasi dan sosialisasi kebijakan mudik Lebaran 2022 kepada instansi terkait, termasuk Korlantas Polri dan pemerintah daerah.
Koordinasi itu untuk memastikan ada kesamaan persepsi terkait syarat perjalanan, pengendalian lalu lintas, dan kebijakan lainnya.
Budi telah memberikan diskresi kepada Korlantas Polri untuk menetapkan skenario rekayasa lalu lintas.
Rekayasa itu seperti sistem satu arah (one way), contra flow, dan ganjil-genap sesuai kondisi kepadatan di lapangan.
Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan humanis dan persuasif.
"Sesuai arahan Presiden kita tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis sebagaimana yang dilansir dari TribunBanten, Rabu(27/4/2022).
Budi mengimbau kepada masyarakat untuk vaksinasi booster demi menjaga kesehatan sendiri dari keluarga yang akan dikunjungi.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor karena membahayakan keselamatan.
Masyarakat juga diminta dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselengarakan Kemenhub, BUMN, dan swasta.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan mempersiapkan posko-posko yang akan dibagi menjadi tiga kelompok.
Yaitu pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu.
Sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan adalah jalur tol Tangerang-Merak Km 26, jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.
(Tribunlampung.co.id/Rilis)