Mudik Lebaran 2022
Mudik Lebaran, 33.711 Penumpang KA Singgah di Stasiun Tanjungkarang
Akumulatif pengguna jasa kereta api Mudik Lebaran 2022 yang dihimpun sejak 22 April kemarin di Stasiun Tanjungkarang.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribun Lampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 33.711 orang bersinggah di Setasiun Tanjungkarang guna keperluan perjalanan Mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api.
Jumlah itu adalah angka akumulatif pengguna jasa kereta api Mudik Lebaran 2022 yang dihimpun sejak 22 April kemarin di Stasiun Tanjungkarang.
Yaitu untuk relasi Stasiun Tanjungkarang - Stasiun Kertapati dan sebaliknya, juga relasi Stasiun Tanjungkarang - Stasiun Baturaja.
Kepala Stasiun Tanjungkarang Johong Andono mengungkapkan, jumlah yang terdata itu 81 persen dari total tempat duduk yang disediakan.
Dia memperediksi sebanyak 19 persen sisanya naik dan turun di luar lingkungan Stasiun Tanjungkarang.
Baca juga: 5 Hari Terakhir Libur Lebaran 13.500 Orang Gunakan Jasa Penerbangan di Lampung
Baca juga: Diluar Perkiraan, H+6 Bandara Radin Inten II Lampung Lengang
"Dari 45.636 kursi yang tersedia dari 22 April hingga 7 Mei kemarin, sebanyak 33.711 orang diantaranya naik dan turun di stasiun ini," kata dia, Minggu (8/5/2022).
Sehingga terdata 11.925 penumpang kereta api yang turun dan naik di stasiun luar Stasiun Tanjungkarang.
Tranportasi Murah, Nyaman, Bebas Macet
Pemudik yang melaksanakan aktivitas balik mudik Lebaran 2022 memborong tiket moda angkutan Kereta Api (KA) di Lampung hingga ludes.
Ketertarikan pemudik ramai-ramai memanfaatkan kereta api untuk mudik dan balik Lebaran 2022, karena menilai sebagai transportasi yang murah, nyaman dan bebas hambatan.
Apa lagi pada saat momen Hari Raya Idul Fitri untuk perjalanan Lampung -Sumatera Selatan. Seperti di momen Lebaran 2022 ini.
"Kalau naik kereta yang kita rasa kan walau tidak bisa mengejar waktu, tapi setidaknya lebih aman, nyaman dan bebas macet. Apalagi untuk yang membawa anak kecil," ucap Ratna salah satu penumpang KA, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: King Faaz Dibully di Sekolah, Sonny Septian Beri Peringatan ke Galih Ginanjar
Baca juga: Dirlantas Polda Lampung: Angka Kasus Kecelakaan pada Mudik Lebaran Tahun 2022 Turun
Oleh karena itu lah kereta api menjadi pilihan Ratna dengan pertimbangan lebih tidak memakan tenaga.
"Kan pasti ini di jalan sedang ramai-ramainya (balik mudik)," tukasnya.
Penumpang kereta api lainnya, Wawan mengungkapkan biaya kereta api hanya sekitar Rp 32 ribu per orang.
Apa lagi, Wawan melaksanakan tradisi mudik dan balik lebaran tidak sendirian. Melainkan bersama keluarga, istri dan anaknya.
Baginya harga tiket kereta api jauh lebih murah dari pada naik angkutan penumpang umum lainnya, seperti bus dan travel.
"Kalau perginya bersama istri dan anak jauh perbandingannya kalau dengan bus atau travel," kata Wawan, salah seorang penumpang kereta api yang hendak menuju ke Palembang, Sumatera Selatan.
Kalaupun ada tambahan pengeluaran, kata dia, hanya untuk mengurus persyaratan perjalanan mudik saja. Yaitu Rapid Tes Antigen bagi yang belum menerima vaksinasi Covid-19 lengkap.
Kepala Stasiun Tanjungkarang Johong Andono mengatakan, Divre IV Tanjungkarang mengoperasionalkan tiga kali jadwal keberangkatan kereta api penumpang dari Lampung menuju Sumatera Selatan.
Tiga kali jadwal keberangkatan itu juga berlaku untuk KA penumpang dari arah sebaliknya, Sumatera Selatan ke Lampung.
Rinciannya, relasi Stasiun Tanjungkarang - Stasiun Kertapati dengan satu kali keberangkatan.
Kemudian relasi Stasiun Tanjungkarang - Stasiun Baturaja dengan dua kali keberangkatan.
"Sementara untuk okupansi keterisian tempat duduknya, sebanyak 530 kursi untuk tujuan Stasiun Kertapati dan 384 untuk tujuan Stasiun Baturaja," ungkapnya.
Dia mengakui peminat moda transportasi kereta api untuk perjalanan mudik mengalami peningkatan. Indikatornya, seluruh tiket untuk pucak arus balik ludes terjual dari beberapa hari sebelumnya.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)