Bandar Lampung

Berikut Penjelasan tentang Hepatitis Akut Misterius yang Kini Diwaspadai Penyebarannya

Hepatitis akut misterius adalah penyakit yang kini ramai menjadi perbincangan. Apa sesungguhnya penyakit hepatitis akut misterius?

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti
dr Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A dari Rumah Sakit Hermina Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Hepatitis akut misterius adalah penyakit yang kini ramai menjadi perbincangan. Apa sesungguhnya penyakit hepatitis akut misterius?

dr Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A dari Rumah Sakit Hermina Lampung mengatakan, hepatitis akut misterius berbeda dengan hepatitis yang kita kenal selama ini, yakni hepatitis A, B, C, D, E, dan F.

Penyebab hepatitis akut misterius sampai saat ini belum diketahui secara pasti.

Namun beberapa negara yang sudah menemukan adanya pasien yang terkonfirmasi hepatititis akut misterius mengatakan, beberapa pasien terkena hepatitis akut misterius karena virus.

Kebanyakan pasien tersebut berusia 1-16 tahun.

Baca juga: Dinkes Mesuji Sebut Belum Temukan Adanya Kasus Hepatitis Akut

Baca juga: Arinal Djunaidi Tegaskan Hewan Ternak Masuk Lampung Harus Dikarantina dan Ada Surat Keterangan Sehat

Gejala hepatitis akut misterius yakni mual, muntah, diare, lemas, buang air kecil berwarna kecoklatan seperti teh, serta badan dan matanya berwarna kuning.

Untuk gejala mata dan badan berwarna kuning biasanya munculnya tidak bersamaan dengan gejala lain.

Tapi munculnya dua sampai tiga hari setelah gejala lain muncul, tergantung dengan perjalanan si hepatitis akut misterius ini.

Perjalanan hepatitis akut misterius cukup cepat. Untuk itu jangan abai jika ada gejalanya, karena khawatirnya tahu-tahu terjadi penurunan kesadaran, dan gagal hati.

Jika ada gejala hepatitis akut misterius, segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan SGPT dan SGOT.

 Jika setelah pemeriksaan tidak ditemukan hepatitis A, B, C, D, E, dan F, maka dokter yakin ini adalah hepatitis akut misterius.

"Seharusnya selain pemeriksaan SGPT dan SGOT ada pemeriksaan penyebab. Namun sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa penyebab hepatitis akut misterius," urai dokter yang juga praktek di Rumah Sakit Dr. H. Abdul Moeloek itu, dalam Webinar Bincang Kesehatan, Kamis 12 Mei 2022.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid dan Hepatitis Akut, Kantin Sekolah Diminta Tidak Buka

Baca juga: RS Siaga Kasus Hepatitis Akut, Kadiskes Lampung: Lapor Jika Temukan Kasus Hepatitis

Pengobatan yang diberikan terhadap pasien hepatitis akut misterius adalah pengobatan simptomatis, yakni pengobatan sesuai gejala atau sesuai apa yang dialami pasien itu .

Pengobatannya bisa berbeda dengan hepatitis lain, tapi juga bisa sama, karena ada beberapa gejala hepatitis akut misterius yang sama dengan gejala hepatitis lain.

Selama masih dalam pengobatan, sebaiknya pasien jangan ada kontak langsung dengan orang lain termasuk keluarganya sendiri, karena sampai sekarang belum diketahui secara pasti bagaimana penularan penyakit ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved