Kecelakaan Bus di Pesisir Barat
Keluarga Korban Bus Masuk Jurang di Pesbar Lampung Datangi RS Urip Sumoharjo
Keluarga korban bus terguling di Pesisir Barat tiba di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) Bandar Lampung, Selasa (17/5/2022) malam.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Dalam penyelidikan di TKP, Polisi menemukan kertas di dalam bus tersebut.
Dalam kertas tersebut, para korban menamakan diri mereka sebagai Group Benowo Piknik dari Benowo, Pakal, Surabaya.
Pada Senin (16/5/2022) malam, empat belas korban meninggal dunia kecelakaan maut bus di Tol Sumo tuntas dikebumikan.
Mereka semua warga Benowo.
Suasana haru menutup kepergian para korban untuk selama-lamanya di dunia.
Warga kampung Benowo Krajan gotong royong menyiapkan segala kebutuhan pemakaman hingga jenazah terakhir dikebumikan.
Beberapa pihak keluarga membahas soal firasat.
Diketahui, empat orang dari total 15 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut bus di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) merupakan satu keluarga.
Keluarga yang terdiri atas pasangan suami istri dan dua orang anak itu pun dimakamkan dalam satu liang lahat.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Didik Karyono, menjelaskan, pemakaman untuk satu liang lahat tersebut merupakan satu keluarga.
Keluarga yang berangkat pariwisata terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
"Keempatnya dimakamkan dalam satu liang lahat," tambahnya.