Metro

Tidak Ada BBM, Puluhan Truk Sampah di Metro Lampung Tak Beroperasi

Menurut Kepala DLH Kota Metro Irianto Marhasan, 'mogok'-nya truk sampah itu karena petugas tidak dapat mengambil BBM di SPBU. Diakibatkan telat bayar.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/ Indra Simanjuntak
Puluhan truk sampah di Kota Metro Lampung hanya terparkir karena tidak ada BBM untuk beroperasi. 

Tribunlampung.co.id, Metro -Puluhan truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro tidak beroperasi karena telat bayar administrasi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala DLH Kota Metro Irianto Marhasan membenarkan peristiwa tidak beroperasinya truk sampah tersebut.

Menurut Kepala DLH Kota Metro Irianto Marhasan, 'mogok'-nya truk sampah itu karena petugas pengangkut sampah tidak dapat mengambil bahan bakar minyak (BBM).

Irianto Marhasan mengatakan, BBM tidak dapat diambil di SPBU rekanan karena adanya kesalahan administrasi.

Kesalahan itu berupa keterlambatan  pembayaran.

Baca juga: Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Peternak Asal Metro Selatan Rutin Bersihkan Kandang Hewan Ternak

Baca juga: DPRD Sebut SK Wali Kota Metro Tentang Pemberian Stimulus PBB-P2 Tahun 2022 Cacat Hukum

"BBM ini dikatakan sulit juga tidak, karena ada pergantian pejabat pengadaan. Jadi yang baru belum banyak tahu. Terjadilah keterlambatan SPJ (pembayaran). Nah, siang ini sudah masuk transfer," tukasnya, Rabu (18/5/2022).

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan SPBU dan memastikan bahwa seluruh armada angkutan bisa mulai beroperasi memungut sampah. 

"Jadi siang ini sudah bisa operasional lagi. Kita sudah hubungi SPBU, sudah oke. Satu wilayah cukup waktunya kita angkut dalam sehari. Memang ini baru pertama kali terjadi, tapi semua sudah beres. Jadi sudah operasi kembali," imbuhnya.

Sementara akibat tidak tersedianya BBM untuk kebutuhan armada truk di SPBU 24.341.09 Metro Barat, puluhan mobil pengangkut sampah terparkir di DLH Metro.

"Pagi ini kita nggak bisa isi BBM di SPBU. Kalau nggak ada BBM bagaimana kita mau jalan. Maka kita semua ke kantor, kita tanya ke yang berkompeten menanyakan ini. Biasanya kita ambil BBM itu di Pertamina Ganjar Agung. 15 liter per mobil truk," tukas salah seorang THL pengangkut sampah yang tak ingin disebutkan namanya.

(Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved