Bandar Lampung

Kecewa Diputus Pacar, Warga Bandar Lampung Teriak-teriak Hoaks Tsunami

Seorang pria asal Gudang Agen, Pesawahan, Telukbetung Selatan dibekuk polisi lantaran menyebarkan informasi bohong alias hoaks.

Editor: Kiki Novilia
Screeshot video amatir warga
Ilustrasi seorang pria asal Gudang Agen, Pesawahan, Telukbetung Selatan dibekuk polisi lantaran menyebarkan informasi bohong alias hoaks. 

Video penangkapan tersebut di upload oleh akun TikTok @sandratitik0. Video tersebut langsung viral.

Dalam video tersebut, @sandratitik0 menyebutkan bahwa adiknya telah diculik dan dijual oleh perempuan yang memakai baju kemeja hijau yang ada di dalam video yang diuploadnya.

Ramainya video tersebut membuat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulangbawang, bergerak cepat melakukan penyelidikan lebih jauh.

"Hasil pemeriksaan kepada para saksi yang dilakukan oleh petugas kami, telah didapat fakta bahwa video yang beredar di akun tiktok @sandratitik0 merupakan berita bohong (hoax)," jelas Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, SIK, MH, yang mewakili Kapolres saat konferensi pers, Jumat (6/5/2022) kemarin.

Dikatakannya, perempuan kemeja hijau dalam video yang viral tersebut merupakan warga Kampung Kagungan Rahayu Kecamatan Menggala. Perempuan tersebut bernama Naning (25) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

"Naning merupakan korban dan dia dipaksa membuat testimoni dalam keadaan tertekan atau terpaksa yang dilakukan pembuat dan perekam video," ucap Kasat Wido Dwi.

Menuru Wido Dwi, adik dari pembuat dan perekam video yang diketahui bernama Sinta tersebut tidak pernah diculik.

Melainkan pergi bersama pacarnya bernama Rudi Ardianto yang sebelumnya sudah janjian disuatu tempat untuk bertemu.

"Tidak kita temukan fakta terkait tindak pidana perdagangan orang (human trafficking), pada kejadian ini," jelas Wido.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut, dan akan mencoba meminta keterangan dari para saksi ahli.

Bila dua alat bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184 KUHAP telah terpenuhi maka prosesnya akan pihaknya naikkan ke proses penyidikan lebih lanjut kedepannya.

Kasat juga menghimbau kepada warga masyarakat luas khususnya di Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung untuk tidak menjadi korban berita bohong (hoax) dimedsos.

 "Saya harap masyarakat dapat lebih teliti dalam menerima informasi apalagi di medsos, maka dari itu perlunya bersama kita saring sebelum sharing," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter / Dominius Desmantri Barus / Candra Wijaya )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved