Bandar Lampung
Sebagian Besar Wilayah Lampung Rawan Cuaca Ekstrem
BMKG Lampung mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem tersebut sejak 25 Mei hingga 27 Mei 2022.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memprakirakan kondisi cuaca sebagian besar wilayah Lampung berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hari ini sampai besok.
BMKG Lampung mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem tersebut sejak 25 Mei hingga 27 Mei 2022.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Haryanto mengatakan, sebagian besar wilayah yang rawan cuaca ekstrem adalah Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Lampung Timur, Pringsewu dan Pesawaran.
"Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi pada siang dan sore hari," kata Rudi kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (26/6/2022).
Awal musim kemarau terjadi pada Mei hingga Juni 2022 dan puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada September 2022.
Baca juga: Langkah KPU Bandar Lampung Cegah Golput di Pemilu 2024
Saat ini sebagian wilayah Lampung sudah ada yang memasuki awal musim kemarau dan sebagian lainnya masih musim pancaroba.
"Meskipun sebagian wilayah sudah masuk awal kemarau dan sebagian lainnya musim pancaroba, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih dapat terjadi. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati," jelasnya.
Rudi mengungkapkan, wilayah Lampung sendiri secara umum sudah memasuki musim pancaroba sejak akhir April lalu.
Namun begitu sejumlah wilayah di Lampung sampai saat ini masih dimungkinkan diguyur hujan.
Masyarakat terus diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan karena intensitas curah hujan lebat.
Termasuk dari dampak genangan, banjir, hingga pohon tumbang. Selain itu, masyarakat diminta tidak berteduh di bawah pohon saat masih berkendara dan berada di jalan.
"Waspada terhadap lingkungannya maupun saat berkendara. Apabila memang history wilayah tempat tinggal pernah terdampak genangan atau banjir, supaya mempersiapkan diri," ujarnya.
Dibandingkan kenormalan cuaca rentang 30 tahun (1991-2020), awal musim kemarau di Lampung tahun ini diakuinya maju dari kenormalan.
Mengenai prakiraan sifat hujan musim kemaraunya, sebagian besar wilayah berada pada situasi normal dan sebagian lainnya di atas normal.
Sebagian wilayah yang sifat hujannya di atas normal seperti Lampung Tengah, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, hingga Tulang Bawang Barat.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Wilayah-lampung-berpotensi-cuaca-ekstrem.jpg)