Lampung Timur
8 Ternak di Lampung Timur Sakit Mulut-Kuku, 1 Sapi Mati
Sebanyak 8 ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lampung Timur. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan.
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Sebanyak 8 ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lampung Timur.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, Sabtu (4/6/2022).
Ia mengungkapkan, kedelapannya adalah kambing dan sapi.
"Berdasarkan hasil pengujian, yang terjangkit ada 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari dua sapi yang terjangkit, satu di antaranya mati.
Baca juga: BPBD Catat 38 Peristiwa Bencana di Lampung Timur, Terbanyak Januari 22 Peristiwa
Baca juga: 8 Hewan di Lampung Timur Terjangkit PMK, Ini Tindakan Dinas Perikanan dan Peternakan
"Sudah dikonfirmasi positif PMK, dan dari jumlah sapi yang terinfeksi ada 2 yang positif, yang mati 1 ekor dan yang sembuh 1 ekor," jelas Almaturidi.
Menurutnya, penanganan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur yakni melakukan penganan dan pengobatan ternak yang sakit.
"Penyemprotan desinfeksi kandang, peralatan, lingkungan sekitar, lalu kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, untuk membantu pengendalian penyakit, seperti sosialisasi PMK," ungkapnya.
"Selain itu, kami juga merketat lalu lintas ternak, maksudnya tidak memasukkan dan mengeluarkan ternak yang rentan PMK dari daerah wabah," ucap dia.
Ternak di Mesuji Sembuh
Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Peternakan menyebut bahwa sebanyak 18 ekor sapi di Mesuji dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Joni Hendri, mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: 297 Calhaj Asal Lampung Timur Akan Berangkat Pekan Depan
Baca juga: Pemkab Lampung Timur Alokasikan Dana untuk Wujudkan Kabupaten Layak Anak
"Jadi sejak adanya PMK di Mesuji sudah ada 18 sapi telah sembuh semua dari PMK," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menilai PMK yang menyerang hewan ternak berpeluang sangat besar untuk sembuh.
Sehingga, pihaknya mengajak kepada para peternakan di Kabupaten Mesuji untuk tidak panik dan tetap waspada.