Nasabah Koperasi di Bandar Lampung Alami Luka Tusuk, Diduga Ribut dengan Pegawai yang Menaggih Utang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Seorang nasabah koperasi di Bandar Lampung berinisial S, mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian punggung dan tangannya.

Korban ditusuk oleh pegawai koperasi keliling yang menagih hutang di kediamannya di Jalan Narada, Jagabaya 1, Way Halim, Bandar Lampung.

Informasi dihimpun, peristiwa penusukan yang dilakukan oknum pegawai koperasi keliling ini terjadi pada Kamis (9/6/2022) siang.

Saat itu, pelaku yang belum diketahui keberadaannya datang ke rumah korban untuk menagih utang.

Saat itu terjadi keributan antara korban dan pelaku. Namun, belum diketahui jelas persoalannya.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Anggota Khilafatul Muslimin di Lampung, Turut Diamankan Uang Rp 2 Miliar

Baca juga: Polsek Talang Padang Menangkap Pencuri HP, Pelaku Beraksi di Rumah Tetangganya

Diduga, keributan dipicu oleh pegawai koperasi keliling yang menagih hutan membentak dan berkata kasar dengan korban.

Cekcok mulut berujung perkelahian pun tak dapat dielakkan. Pelaku ternyata membawa sajam jenis pisau.

Pelaku menusuk korban pada bagian punggung. Korban juga mengalami luka pada bagian tangan.

Mengetahui korban mengalami luka, pelaku lalu melarikan diri.

Sementara korban dirujuk ke rumah sakit terdekat, dan pihak keluarga melaporkan tindak pidana tersebut ke Polisi setempat.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan adanya laporan dari pihak korban.

Menurut Warsito, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku penusukan tersebut.

Baca juga: Kapolresta Bandar Lampung Pimpin Sertijab, Kompol Dennis Arya Putra Resmi Jabat Kasatreskrim

Baca juga: Dinas KP3 Metro Ingatkan Petani akan Ancaman Serangan Hama Tanaman Padi

"Belum (ditangkap), saat ini kita masih lidik dan kumpulkan petunjuk di sekitar lokasi kejadian," kata Warsito, Minggu (12/6/2022).

Warsito menjelaskan, korban yang merupakan warga Jagabaya 1, Way Halim, Bandar Lampung mengalami dua luka sabetan senjata tajam.

Menurutnya, saat ini kondisi korban mulai membaik pasca menerima perawatan medis di rumah sakit.