Lampung Selatan
Bocah Mikrosefalus di Lampung Selatan Dapat Bantuan
Itu setelah akun @kitabisa memposting video berdurasi 19 detik tentang bocah yang mengidap penyakit mikrosefalus tersebut.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - UPT Puskesmas Penengahan Lampung Selatan memberikan bantuan kepada Joni, bocah 8 tahun asal Desa Kelau, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, yang pengidap mikrosefalus.
Kisah Joni sempat viral di TikTok.
Itu setelah akun @kitabisa memposting video berdurasi 19 detik tentang bocah yang mengidap penyakit mikrosefalus tersebut.
Orangtua tidak berbuat banyak untuk menyembuhkan Joni.
Pasalnya, ayah Joni hanya bekerja sebagai kuli panggul.
Baca juga: Idap Penyakit Kanker, Marshanda Sudah Pamitan pada Anak
Kisah Joni tersebut mendapat perhatian dari UPT Puskesmas Penengahan.
Kepala UPT Puskesmas Penengahan Syamsul Muis mengatakan, pihaknya langsung memberikan bantuan kepada bocah malang tersebut.
"Iya, semalam kita baru dari RSUDAM, jenguk dan ngasih bantuan kepada Adik Joni. Sebelumnya udah kita konfirmasi dulu kebutuhannya apa. Katanya mereka butuh susu, bubur bayi, sama pampers," kata Syamsul, Senin (13/6/2022).
"Sudah dirujuk ke RSUDAM. Karena memang kita nggak bisa bantu banyak dari puskes. Kita hanya bisa membantu memfasilitasi," katanya.
"Kalau memang nggak ada kendaraan untuk ke tempat rujukan, kami siap kendaraan dari puskes. Kami bantu mengurus pelayanan. Seperti mengurus rujukan ke rumah sakit ke tipe C, baru ke tipe B," imbuh Syamsul.
Terkait kasus Joni, Syamsul mengimbau kepada para ibu hamil untuk menjaga kandungannya sehingga tidak mengalami benturan, terjatuh, atau lainnya.
"Karena memang, saat awal kehamilan, dari usia kandungan 0-4 bulan itu masa pembentukan. Jadi kalau bisa dijaga kandungannya dari benturan dan jatuh. Supaya dapat meminimalisir mikrosefalus tersebut," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )