Pringsewu
Tata Ibu Kota Pringsewu, Adi Erlansyah Mau Bangun Trotoar
Sebab beberapa kecamatan di Pringsewu ramai dan sulit membedakan manakah letak ibu kota Pringsewu.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Selain itu, sasaran rencananya adalah membangkitkan sektor UMKM.
Pringsewu ini sebagai daerah yang potensial untuk UMKM.
Itu perlu ditingkatkan selain bidang pertanian yang selama ini sudah berjalan.
"Di Indonesia selama pandemi Covid-19 hanya ada tiga daerah yang pertumbuhannya ekonominya positif, salah satunya Yogyakarta. Hal itu karena ada sektor UMKM, itu yang tetap bisa menumbuhkan ekonomi," terang Adi.
Menurutnya, UMKM selain melibatkan masyarakat, biaya produksi dan operasional rendah, namun tingkat penjualan bagus. Seperti penjualan lewat online yang sekarang marak.
"Maka saya akan mendorong pertumbuhan sektor UMKM, karena itu yang bermanfaat langsung bagi masyarakat dan menumbuhkan ekonomi daerah," terang Adi.
Terlebih sekarang Pemprov Lampung menetapkan Pringsewu sebagai salah satu kabupaten sentra tapis.
Itu harus didorong jangan sampai bergeser ke kabupaten lain lagi.
Sedangkan pembangunan bidang lainnya, ia mengaku hanya meneruskan. Sebab sudah ada dan tinggal penajaman agar terealisasi.
Lantas menjelang pemilu dan pilkada, Adi mengaku, akan berupaya menjaga situasi daerah tetap kondusif.
Hal itu sudah mulai dilakukan dengan berkoordinasi dengan Polres Pringsewu dan Kodim 0424 Tanggamus.
Selain itu, tugasnya pun menjaga netralitas ASN dalam ajang pemilu dan pilkada, selain untuk menyukseskannya.
Sebab dalam politik biasa terdapat dinamika yang bisa timbulkan gejolak di masyarakat.
"Saya juga minta pers dan semua pihak sama-sama menjaga kondusivitas daerah. Jangan sampai timbul pecah-belah di antara masyarakat," ujar Adi.
Untuk pemberitaan, Adi mengaku, pemerintah dan media adalah mitra, sebab pemerintah juga punya keterbatasan dan itu bisa diatasi oleh media.
"Hasil pembangunan daerah harus diberitakan objektif. Memang semuanya hal ada positif dan negatif. Apabila ingin menulis negatif maka tuliskan juga yang positif. Itulah yang berimbang," ujar Adi.
( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )