Pembangunan Jalan Penghubung Way Haru-Way Heni Pesisir Barat Terkendala PKS

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kelanjutan pembangunan jalan penghubung Way Haru-Way Heni hingga sekarang masih belum ada kepastian.

Menurut Sekretaris Kabupaten Pesisir Barat Jalaludin, penyebab tersendatnya pembangunan jalan Way Heni-Way Heni dikarenakan belum ada persetujuan dari TNBBS terkait perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Pesisir Barat.

"Sebelum ada perjanjian kerja sama, tidak bisa kita apa-apakan," ucapnya, Selasa (21/6/2022).

Jalaludin menjelaskan, pembangunan jalan patroli penghubung Way Heni-Way Haru telah dilakukan Pemkab Pesisir Barat.

Namun, terhenti disebabkan diputusnya PKS oleh pihak BBTNBBS.

Baca juga: Sungai Way Haru Meluap, Puluhan Hektare Sawah di Lampung Barat Terendam Banjir

Adapun proses pembahasan PKS baru dengan BBTNBBS telah dilakukan sejak 2020 hingga 2022.

Draf baru PKS juga sudah dibuat, namun hingga kini belum disetujui dan belum ditandatangani pihak BBTNBBS hingga hari ini.

"Kalau surat PKS itu sudah ditandatangani baru bisa kita lanjutkan rencana pembangunan tersebut," ungkap Jalaludin.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat Pidinuri mengatakan, saat ini masyarakat Way Haru memang sangat membutuhkan akses jalan itu.

"Melihat kondisi Way Haru itu, tentu kita semua merasa sangat miris," tutur Pidinuri.

"Tentu kita semua berharap semoga permasalahan di Way Haru ini segera bisa kita diatasi," sambung dia.

Pidinuri melanjutkan, DPRD Pesisir Barat sampai saat ini terus mendorong pemkab untuk melakukan pendekatan untuk mendapatkan kesepakatan yang diharapkan.

"Secara kelembagaan kami siap untuk membantu masyarakat Way Haru. Pada prinsipnya kami sangat mendukung pemda untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Way Haru," imbuh dia.

"Kemudian jika diperlukan tangan-tangan DPRD untuk melangkah sama-sama, kami juga sangat siap," tandas Pidinuri.

Jika sudah ada PKS dengan TNBBS, dia berharap semua pihak dapat sama-sama menghargai isi perjanjian.