Disdikbud Mesuji Gelar FGD Atribut Kebudayaan Mesuji Tahun 2022, Hadirkan Budayawan Anshori Djausal

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Atribut Kebudayaan Mesuji Tahun 2022.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Perpustakaan Kabupaten Mesuji, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (22/6/2022).

Pada kegiatan tersebut, turut dihadiri Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji Beddi, Anggota DPRD Mesuji Dedi, dan Sekretaris Disdikbud Mesuji Agung Subandara.

Kemudian narasumber Agoes Widjanarko, Anshori Djausal, DR Bartoven Vivit Nurdin, para pejabat dan staf di lingkup Disdikbud Mesuji serta para tokoh adat, seniman, dan budayawan.

Asisten II Pemkab Mesuji Beddi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para narasumber, pejabat, tokoh ada, maupun tokoh masyarakatdi di Kabupaten Mesuji.

"Yang telah hadir dan peduli akan nasip budaya di Kabupaten Mesuji. Sebab, apa yang kita diskusikan hari ini adalah masa depan Kabupaten Mesuji," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada narasumber maupun para peserta yang hadiri hari ini untuk dapat memberikan masukan yang terbaik dalam menjaga atribut kebudayaan Kabupaten Mesuji.

Sehingga nantinya akan menemukan titik temu solusi dari permasalahan tersebut.

Sementara Sekretaris Disdikbud Mesuji Agung Subandara dalam sambutannya menyampaikan laporan pelaksana kegiatan FGD Atribut Kebudayaan Mesuji Tahun 2021.

"Dalam kegiatan ini maksud dan tujuannya adalah menggali informasi dan mendata terkait atribut kebudayaaan khususnya pakaian adat atau pakaian kebesaran masyarakat adat Mesuji," ujarnya.

Lalu sebagai tahap awal dalam rangka pembentukan atribut kebudayaan yang baru sebagai Indentitas Kebudayaan Mesuji, menggali masukan, saran dan kritik  dalam rangka menentukan atribut kebudayaan sebagai indentitas Kabupaten Mesuji yang baru.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)