Berita Terkini Artis

Kabar Bahagia dari Nabila Ishma Dapat Tanggapan dari Ridwan Kamil, Euis Kawin dengan Chico

Nabila Ishma masih bersedih dengan wafatnya Emmeril Khan Mumtadz. Kekasih dari Eril itu bagikan kabar bahagia yang dapat tanggapan dari Ridwan Kamil.

Editor: Dedi Sutomo
TikTok Nabila Ishma Nurhabibah
Ilustrasi - Nabila Ishma kekasih dari Emmeril Khan Mumtadz alias Eril. Di tengah kesedihannya pasca wafanya sang kekasih, Nabila Isma membagikan kabar tentang kucing kesayangan almarhum Eril. 

Seperti yang diberitakan Tribunnews, jenazah Eril sebelumnya disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu (12/6/2022).

Dikutip dalam siaran langsung Kompas TV, Minggu (12/6/2022), Nabila telihat bersimpuh di depan jenazah sang kekasih.

Ia tampak mengelus peti jenazah hingga terlihat seakan sedang bercerita kepada Eril yang tak bernyawa lagi.

Hal ini terlihat dari gerak-geriknya seperti orang berbincang-bincang layaknya sebelum keduanya berpisah.

Sebelumnya, Nabila datang setelah jenazah Eril disemayamkan di rumah duka dan terlihat didampingi dua wanita.

Tangis Nabila pun pecah saat dirinya pertama kali datang dan melihat peti jenazah Eril.

Ia terlihat menutup mulutnya tanda tak kuasa menahan kesedihannya.

Sementara itu, dua wanita yang mendampingi Nabila tampak menguatkan di belakangnya.

Nenek Eril Titip Kain Kafan

 Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Ciamung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) siang.

Ibu dari Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih mengungkapkan doa yang ia panjatkan untuk sang cucu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Hal tersebut Tjutju ungkapkan saat prosesi pemakaman Eril.

Tjutju mengatakan selama Eril masih dinyatakan hilang di Sungai Aare, ia selalu berdoa dan mengharapkan agar Eril bisa muncul ke permukaan.

Ibu dari Ridwan Kamil ini juga memohon kepada Allah agar Eril bisa dimakamkan di Indonesia.

"Saya adalah nenek Emmeril Kahn Mumtadz, Eril. Alhamdulillah Ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan. Karena dia lahir itu di Benua Amerika dan kejadian ini adalah di Benua Eropa."

"Dan takdirnya seperti yang kita saksikan. Tapi saya mohon saya bilang, bisa dikuburkan di Benua Asia, di Indonesia khususnya," kata Tjutju dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (13/6/2022).

Kini doa Tjutju telah dikabulkan oleh Allah, Eril telah dimakamkan di Indonesia, di tempat ibunya berasal, tepatnya di Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Dan sekarang kita saksikan tempat Eril dikuburkan, dan kita doakan semuanya, dan itulah yang saya ingin sampaikan. Bahwa doa saya telah terkabul," ungkap Tjutju.

Lebih lanjut Tjutju menuturkan, ia sempat menitipkan kain kafan pada Ridwan Kamil saat di Swiss.

Kain kafan itu Tjutju titipkan khusus untuk mengkafani jenazah Eril.

"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya pada saat di Swiss untuk mengkafani Eril," imbuhnya.

Tjutju mengaku, kepergian Eril ini menjadi pelajaran bagi dirinya sebagai seorang nenek.

Bahwa dirinya belum tentu bisa melakukan apa yang seperti Eril lakukan semasa hidup.

Ia pun berdoa agar kita semua bisa belajar dari apa yang Eril lakukan semasa hidup.

"Alhamdulillah pelajaran bagi saya sebagai neneknya, bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan. Mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan," pungkasnya.

Gubernur Ridwan Kamil Ucapkan Terimakasih kepada Masyarakat dan Presiden Joko Widodo

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemakaman anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah selesai di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak mulai dari pemerintah baik dalam dan luar negeri, serta jutaan warga di Indonesia yang telah turut mendoakan dan mendukung mulai dari pencarian Eril hingga pemakaman.

Pernyataan terima kasih disampaikan langsung kepada awak media usai prosesi pemakaman Eril selesai. Ia berterima kasih, salah satunya kepada Presiden Joko Widodo serta kepada masyarakat atas untaian doa dan dukungannya yang diberikan selama ini.

"Saya menghaturkan terima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan yang mungkin dipantau oleh media saya saksikan berjuta-juta sangat luar biasa. Kedatangan kami ke sini pun diiringi oleh doa dan dukungan dari masyarakat oleh karenanya saya ucapkan terima kasih," kata Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, seperti dipantau secara daring, Senin (13/6/2022).

"Khususnya yang pertama kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah sangat membantu, kepada wakil presiden, para menteri, khususnya Menteri Luar Negeri melalui KBRI Swiss-nya yang sangat luar biasa menemani kami dalam proses pencarian Eril, kepolisian di sana, dan saya sampaikan terima kasih yang tidak bisa disebutkan satu persatu," ujarnya.

Tak hanya ungkapan terima kasih, Kang Emil juga menyampaikan maaf kepada seluruh pihak jika selama proses pencarian hingga pemakaman Eril ada hal-hal yang kurang berkenan dan membuat tidak nyaman.

"Mohon maaf jika selama 12 hari ada hal-hal yang kurang berkenan ada hal-hal yang tidak nyaman. Semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya sambil kami berdoa," ungkapnya.

Selain itu, Emil berharap peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu 18 hari terhitung sejak hilangnya Eril pada 26 Mei lalu, dapat menjadi pembelajaran untuk semua.

Salah satunya, soal datangnya jutaan untaian doa yang diberikan kepada putra pertamanya.

Emil menyebut jutaan doa yang ditujukan putra pertamanya tak lain karena amal ibadah dan kebaikan-kebaikan Eril semasa hidup di dunia.

Ia juga meyakini bahwa saat ini Eril sudah bahagia dan tenang.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini juga mengungkapkan bahwa saat ini keluarga sudah merasakan tenang dan ikhlas atas kepulangan putra pertamanya.

Bahkan ia bersyukur, karena Eril bisa dimakamkan dengan proses baik dan didoakan dengan cara yang baik pula.

"Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa itu datang dari amal ibadah kebaikan-kebaikan yang kita tabur selama kita di dunia, kira-kira begitu. 

Eril pasti sangat bahagia dan pasti sudah tenang, kami sebagai orang tua sudah sangat ikhlas sudah sangat tenang dan bersyukur dapat dimakamkan di tempat yang baik dengan proses yang baik dan didoakan dengan cara yang baik," ujarnya.

Adapun terkait sambutan warga yang antusias di jalan, ia memohon maaf kepada pengguna jalan yang merasa terganggu dengan iring-iringan jenazah Eril menuju pemakamannya.

"Saya memohon maaf jika dalam prosesi pemakaman membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan. Kami mohon maaf, tidak bermaksud, tapi memang antusiasme warga tidak bisa kami hindari," kata Emil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

( Tribunsumsel/Tribunnews/Tribunlampung.co.id )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved